JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Korem 042/Gapu turut membantu percapatan vaksinasi di Jambi. Vaksinasi sendiri, dikatakan Kapenrem 042/Gapu, Mayor Inf RM Hatta, merupakan program unggulan dan memang ditekankan Presiden RI, Jokowi harus secara benar. Apalagi jangan sampai ada vaksin yang kadaluarsa.
Maka dari itu, setiap Korem 042/Gapu menerima bantuan vaksin dari pemerintah, kemudian dititipkan ke RS Brratana untuk dapat disimpan di tempat khusus. Memang, dijelaskan Mayor Inf Hatta, saat ini untuk capaian vaksinasi yang tinggi berada di Kota Jambi dan terendah di Kabupaten Kerinci.
“Untuk di Kerinci ini masih rendah, karena masih ada beberapa masyarakat yang enggan dan mengecap bahwa vaksin ini memberikan dampak buruk padahal tidak,” kata dia.
Sementara untuk Kota Jambi, saat ini diakui Mayor Inf RM Hatta, animo masyarakat cukup tinggi. Untuk itu, khusus di Kerinci, pihaknya telah menggandeng tokoh masyarakat dan cerdik pandai alim ulama di sana, untuk menggandeng masyarkat agar mau divaksin.
“Ini upaya kita juga memberikan pemahaman ke warga. Sebenarnya vaksin ini bagus. Di samping itu, kita juga mengarahkan Babinsa di seluruh tempat agar jemput bola. Mencari dan mendata warga yang akan divaksin dengan berkoordinasi dengan tim kesehatan setempat,” jelasnya.
Tak hanya itu, Mayor Inf RM Hatta juga menyebutkan, bahwa, percepatan vaksin tidak hanya berpusat di Makorem 042/Gapu. Namun juga dilakukan di lima Kodim yang ada di Provinsi Jambi.
“Total hingga saat ini ada 185.271 dosis vaksin yang telah kita gunakan. Dari total vaksin 240.000 dosis. Artinya belum terpakai berkisar 22,89 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut, saat ini Makorem 042/Gapu tengah fokus untuk memberikan vaksinasi terhadap anak usia 12 tahun ke atas. Ini telah dilakukan sejak 20 hingga 24 September kemarin. Adapun jenis vaksin yang dipakai yakni, Sinovac dan Aztrazaneca.
“Target vaksinasi kita 1.500 per hari. Tuntasnya tergantung animo masyarakat. Di Korem itu warga yang hendak vaksin datang dan kemudian duduk setelah regisgtrasi. Nanti tim nakes kita yang akan menghampiri mereka di tempat duduk,” bebernya.
Sejauh ini, disebutkan Mayor Inf RM Hatta tidak ada kendala berarti, mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) disebutkannya tidak ada yang begitu mencolok. “Ada memang, tapi tidak terlalu mencolok. Hanya pusing saja, rata-rata ada yang belum sarapan dan lelah,” jelasnya.
Harapnya, masyarakat dapat antusias untuk mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan baik Makorem 042/Gapu maupun pemerintah setempat. “Ayo, kalau bukan sekarang kapan lagi. Kalau bukan kita siapa lagi,” tukasnya. (zen)