KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelayanan Dasar Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten Tanjab Barat, menjadi prioritas pemerintah daerah sebagai upaya memberikan pelayan maksimal kepada masyarakat. Tetapi hal itu berbanding terbalik dengan infrastruktur, sarana, dan prasarana yang ada di bidang kesehatan maupun bidang pendidikan yang masih jauh tertinggal.
Sehubungan dengan kedua pelayanan dasar ini, Anwar Sadat bakal merombak manajemen di rumah sakit untuk pelayanan kesehatan dan kemampuan OPD untuk pelayanan pendidikan. Sehingga anggaran yang dikucurkan betul-betul menyasar dan berbanding lurus degan prioritas pemerintah daerah.
Ia menyebut prioritas pertama di bidang kesehatan. Menurutnya infrastruktur, sarana dan prasarana masih jauh tertinggal. Kendati sudah melakukan progres terhadap manajemen pelayanan di rumah sakit.
"Kita tahu bahwa kesehatan adalah pelayanan dasar masyarakat. Infrastruktur sarana dan prasarana masih jauh teringgal, kita masih kekurangan dokter, ruang ruang pemeriksaan dan lainnya," ungkap Bupati, Rabu 23 Maret 2022.
BACA JUGA : Sejumlah Honorer Merangin Belum Gajian, Ini Kata BPKAD
BACA JUGA : Masa Jabatan Bupati Masnah Segera Berakhir, Ini Pesan Kepada Pj Pengganti
Pemkab sudah melakukan progres terkait manajemen pelayanan Rumah Sakit beberapa bulan terakhir. Tanjab Barat, nota bene berada di sekitar perbatasan mulai dari Inhil, Tanjab Timur dan sebagian masyarakat di perbatasan Muarojambi terus berupaya meningkatkan pelayanan dasar kesehatan.
Di sisi lain, bupati menyinggung terkait pelayanan dasar di bidang pendidikan yang masih rendah. Padahal sesuai dengan amanat undang-undang 20, persen APBD dianggarkan untuk sektor pendidikan. Hanya saja dana yang cukup besar dikeluarkan tidak berbanding lurus.
"Untuk itu saya sampaikan bagaimana nanti program program di Dinas Pendidikan itu betul-betul menyasar baik pembinaan bagi Pegawai yang ada di Dinas Pendidikan maupun guru-guru," tegasnya.
Sebab dari hasil evaluasi, beberapa tempat seperti sekolah terutama SD dan sebagian ada SMP yang memang terkesan kumuh.
Baca Juga: Masa Jabatan Bupati Masnah Segera Berakhir, Ini Pesan Kepada Pj Pengganti
Baca Juga: Jejak Kaki Harimau Kembali Ditemukan di Batanghari, Ini yang Dilakukan BKSDA Jambi
"Mulai dari infratruktur jalan, bangunan, beberapa ruang kelas yang sudah ambruk dan ini menjadi kewajiban, prioritas utama kita untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah sehingga pelayanan di bidang pendidikan bisa kita jalankan dengan standar," sebutnya.
Ia menjelaskan ada beberapa sektor yang masih lemah diantaranya Dinas Pendidikan dan Kesehatan melalui RKPD Tanjab Barat 2023, memang harus lebih jeli untuk dibahas. Bahkan, dengan tegas bupati mengatakan kepada kepala dinas untuk merevisi atau merotasi pejabatnya baik kabid, kasi yang tidak mau bekerja.
"Tidak ada alasan untuk dipertahankan jika mereka tidak mau bekerja dengan sungguh sungguh," cetusnya.