MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil L300 pengangkut udang dan satu unit truk PS yang terjadi pada hari Kamis 24 Maret 2022 sore di jalan lintas Muarasabak-Jambi, Zone 5 WKS, Kecamatan Geragai sempat membuat arus lalu lintas di lokasi tersebut menjadi sedikit tersendat. Sebab banyak pengendara yang singgah untuk melihat kejadian itu.
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur Iptu Rio R Siregar saat diwawancarai terkait musibah ini menjelaskan, pada hari itu sekitar pukul 15.15, kendaraan L300 dengan Nopol BH 8490 MP yang dikendarai Lasiang (45) dengan penumpangnya Sarifudin (30) yang sama-sama warga Kecamatan Muarasabak Timur ini, melaju dari arah Muarasabak hendak ke Kota Jambi.
"Saat sampai di jalan lintas Muarasabak-Jambi Zone 5 WKS, mobil L 300 itu mengalami trouble pada bagian klahar ban sebelah kiri belakang," jelasnya, Jumat 25 Maret 2022.
Mengetahui ada kerusakan pada kendaraannya, sopir L300 tersebut lantas mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Jambi, dan memilih untuk putar arah kembali ke arah Muarasabak.
BACA JUGA : L300 VS Truk PS, Pihak Satlantas Utamakan Penyelesaian Perkara secara Kekeluargaan
BACA JUGA : Udang Segar Berhamburan di Jalan, Setelah Mobil L300 VS Truk di Muarasabak
"Karena lokasi bengkel yang ke arah Jambi masih sangat jauh, kemudian sang sopir berinisiatif putar arah lagi ke Sabak untuk mencari bengkel terdekat," ungkap Rio.
Dirinya juga menjelaskan, saat melaju dengan kecepatan rendah di jalan lintas yang kerap dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi tersebut, tiba-tiba bagian belakang mobil L300 tersebut ditabrak oleh satu unit mobil truk PS dengan Nopol BE 9209 YA yang dikendarai oleh Irsan (26), warga Kecamatan Muarasabak Timur.
"Akibat kecelakaan tersebut membuat kedua kendaraan ringsek dan sempat masuk ke dalam kanal WKS yang berada di sisi kiri jalan," jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan tersebut. Akan tetapi pengendara L300 menderita luka luka lecet pada bagian pelipis dan pipi kanan serta pada bagian dahi diduga akibat terkena pecahan kaca. (Pan/enn)