JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Keberadaan traffic light atau lampu lalu lintas, sangat bermanfaat bagi pengguna jalan. Mengurai kemacetan. Kalau sudah ada yang rusak, pengendara bakal kerepotan.
Di kawasan Talang Banjar misalnya. Tepatnya di Jalan Bhayangkara dan Jalan Guru Djamin Datuk Bagindo. Pantauan Jumat (22/10), lampu tersebut mati total. Pengendara ekstra hati-hati melintas di jalan tesebut dan pola berkendara juga tidak beraturan.
Saleh Ridho, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, mengatakan terkait ini pihaknya terus melakukan pemeliharaan lampu lalu lintas. Jika ada kerusakan, segera ditindak lanjuti.
“Setiap lampu lalu lintas yang rusak itu nanti kita perbaiki. Ada beberapa yang masuk laporan,” tuturnya. Menurutnya, ada sekitar 60 an titik yang sudah ditangani.
Selain itu, banyak lampu lalu lintas yang telah diperbarui. “Tinggal beberapa lagi lampu lawas. Tiap tahun kita ganti. Tahun ini yang diganti ada 7 lampu lalu lintas. Sedangkan, penambahan lampu lalu lintas tidak ada penambahan pada tahun ini, cuma pergantian Area Traffic Control System (ATCS),” ujarnya.
Kemudian, lampu lalu lintas yang rusak dan lampu yang redup di ruas-ruas jalan. Disebabkan, sudah usianya yang 10 tahun lebih. “Tiang yang berlambang T itu di Simpang Makalam, Simpang Honda dan Simpang Pujasera itu lampu lalu lintas yang baru,” tambahnya.
Sementara itu, cermin tikungan di jalan-jalan pada tahun ini ada penambahan sekitar 20-an. “Cermin tikungan ini prosesnya sesuai dengan pengadaan, jadi kalo pengadaan berjalan dan sudah selesai kita tinggal tunggu tahun depan lagi. Jika ada yang rusak cermin cekungnya dan juga akan ditambah lagi tahun depannya,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan cermin tikungan yang rusak akibat dari tangan masyarakat yang usil, seperti melempar. “Kadang tidak dibersihkan, dan dirawat. Juga, cermin tikungan ini sensitif,” tutupnya. (mg05/rib)