JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Anak punk kerap terlihat di Kota Jambi. Tak sedikit warga menjadi resah dengan keberadaan mereka. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menertibkan.
Dinsos Kota Jambi terus berupaya melakukan pembinaan kepada anak punk ini. Beberapa hari lalu, Dinsos telah mengamankan dan membina anak punk. Sebanyak 27 telah dibina di dinsos, 10 di antaranya adalah perempuan.
Informasi yang didapat Jambi Independent, mereka kebanyakan datang dari luar kota. Di Kota Jambi, mereka pun tinggal tak menetap. Umumnya berkelompok, dan mengamen.
“Biasanya anak punk yang ditangkap akan dibina di sini (dinsos, red). Mereka biasanya pendatang dari luar kota seperti dari Jawa, tapi yang kemarin kami tangkap ada dua orang dari Jambi,” ujar Toyib, Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Jambi.
Kegiatan mereka pun selama pembinaan beragam. Seperti belajar salat, azan, olahraga. Semua kegiatan untuk mengisi rohani mereka. “Dulu kami kerjasama sama Kodim. Setelah kami amankan, diserahkan ke Kodim. Mereka dibina sesuai standar di sana, harus serba cepat dan disiplin, jadi mereka kapok,” tambahnya.
Selain itu, berbagai cara pencegahan juga terus dilakukan, agar komunitas anak punk ini berkurang di Kota Jambi. “Untuk pencegahan populasi anak punk ini kami rutin melakukan razia, setiap sore biasanya. Kalo malam bisanya mereka sudah waspada duluan,” imbuhnya. (mg16/rib)