JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sempat mengeluh karena menilai kondisi timnas U-23 kurang bagus.
Saat Ketum PSSI M Iriawan ditanya terkait hal itu, dia menjawab lihat kondisi nanti.
Namun, Indonesia tak mungkin mundur dari turnamen Piala AFF U-23 2022.
Sikap Ketum PSSI M Iriawan kemudian terlihat ragu-ragu menjawab pertanyaan awak media seusai melakukan pertemuan di Kemenpora.
Apalagi, Shin Tae Yong sempat mengaku kondisi timnya kurang bagus dan dirinya kurang fit.
"Ya, kami lihat (soal persiapan tak maksimal tetapi target tetap juara, red), yang jelas kami sudah konfirmasi ke AFF, kami ikut dalam pertandingan. Kan tidak bisa tiba-tiba kami mengundurkan diri," ujar M Iriawan, Kamis (10/2).
Pria yang karib disapa Iwan Bule itu menunjukkan sikap yang berbeda dibandingkan saat awal-awal pemusatan latihan lalu.
Bukan itu saja, ketika selesai divaksin booster, PSSI juga menegaskan target untuk mengulang keberhasilan pelatih Indra Sjafri di edisi 2019 lalu.
"PSSI menargetkan juara untuk turnamen AFF U-23 ini. Kami datang ke Kamboja dengan status sebagai juara bertahan," ujar Iwan Bule beberapa hari lalu.
Dia menilai, mayoritas pemain yang akan berlaga nanti merupakan mereka yang ikut bermain di Piala AFF 2020 di Singapura.
Dengan begitu, persoalan chemistry, jam terbang, dan mental bertanding bukan lagi sebuah kendala berarti.
Terkait kondisi masih ada covid-19 dan persiapan tak maksimal, sejatinya juga dialami oleh negara-negara lainnya yang memang terdampak.
Namun, mereka tetap berani terbang ke Kamboja dengan optimisme tinggi.
"Situasi sekarang semua negara juga sama. Bukan Indonesia saja, mereka juga tidak begitu siap," ucap Iwan bule.
Pelatih asal Korea Selatan itu lupa bahwa skuad yang dibawanya ke Piala AFF U-23 ini banyak yang sudah matang dan kenyang pengalaman di AFF 2020 lalu.