Program DBA Asian Agri, Kembangkan Lebah Trigona di Jambi

Sabtu 13-11-2021,09:34 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Tebo, Jambi – Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit Group Royal Golden Eagle (RGE) terus menebarkan kepedulian kepada masyarakat di tengah pandemi. Langkah yang dilakukan Asian Agri ini bertujuan untuk menggerakan perekonomian masyarakat.

Melalui program DBA (Desa Bebas Api), selain bertujuan mencegah terjadinya karhutla, Asian Agri juga berupaya mengangkat perekonomian masyarakat Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

Budidaya Lebah Madu Trigona menjadi pilihan Asian Agri untuk masyarakat lokal Desa Muara Sekalo. Masyarakat dilatih Asian Agri untuk bisa mengolah budidaya Lebah Madu Trigona. 

Desa Muara Sekalo salah satu desa binaan program Desa Bebas Api di Provinsi Riau, yang terpilih oleh Asian Agri yang mendapatkan peluang pengembangan potensi ekonomi lokal. 

Humas PT RAU, Bastari mengatakan, PT RAU bagian dari Asian Agri, akan senantiasa mendukung kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat lokal. 

"Kami berharap masyarakat juga mendukung budidaya lebah madu Trigona. Kami yakin dengan tekad belajar yang kuat, maka budidaya lebah ini akan berhasil dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa," ucapnya, Rabu, 3 November 2021.

Suherman selaku Kades Muara Sekalo mengaku, program Desa Bebas Api yang selama ini berjalan sangat baik ditambah lagi adanya program penggalian potensi ekonomi lokal berupa pembudidayaan Lebah Madu Trigona ini. 

"Saya sangat berterima kasih kepada Asian Agri akan program ini, sangat tepat dilakukan karena baru kali ini perusahaan mengajarkan teknik budidaya Lebah Trigona kepada masyarakat. Kami juga baru tahu ternyata potensi lebah jenis ini sangat banyak di desa kami," sebutnya.

Menurutnya, selama ini masyarakat tidak memahami bagaimana cara membudidayakanya. "Kami sangat berterima kasih sudah diberi pengetahuan tentang Lebah Trigona dan kami sangat ingin mengembangkannya di desa kami," ungkapnya.

Aswan mewakili tokoh masyarakat desa Muara Sekalo sangat mendukung kegiatan ini, dengan harapan ke depan lebah madu Trigona ini dapat mendukung perekonomian masyarakat, serta dapat membuka lapangan kerja bagi anak yang putus sekolah.  

"Sebelumnya kami tidak tahu mengenai cara budidaya lebah setelah kegiatan ini jadi bertambah pengetahuan kami. Kami berharap perusahaan terus membimbing masyarakat dalam budidaya lebah ini dan dapat dikembangkan di Desa Muara Sekalo. Karena bahan dan ketersedian lebah ini sangat banyak. Masyarakat akan menjaga ketersedian lebah ini lingkungan tempat tinggal maupun di hutan terlebih lagi dari ancaman kebakaran hutan, sebab jika kita tidak menjaga pohon tempat rumah lebah bersarang, maka jenis lebah ini akan musnah terbakar," bebernya.

Hafiz selaku Manager FFVP menyatakan, bahwa budidaya lebah madu trigona sangat potensial dikembangkan di desa binaan Program Desa Bebas Api di Kabupaten Tebo.

"Program ini secara bertahap akan dikembangkan di desa lainnya. Kita mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan, serta melestarikan lingkungan dengan menanam tanaman yang menjadi sumber pakan lebah tersebut. Sehingga tercipta siklus hidup yang berkelanjutan dan berkesinambungan," ucapnya. (*/rib)

Tags :
Kategori :

Terkait