Hilangnya Jejak Malaikat Kecil di Masjid

Rabu 20-04-2022,12:13 WIB

Catatan: Masayu Indriaty Susanto

Sebuah momen manis di mana seorang imam sebuah masjid di Turki mengajak bermain anak-anak usai shalat Tarawih viral di twitter. Anak-anak adalah jamaah masjid yang istimewa. Meski masih ada saja pengusiran terhadap anak-anak dari masjid terjadi. Sebuah masjid bahkan menempel selebaran yang melarang jamaah membawa anak-anaknya karena dirasa mengganggu jamaah lainnya.

Padahal, enam abad lalu, Sultan Muhammad Al Fatih, pahlawan Islam yang terkenal dengan julukan Mehmed The Conqueror pernah berpesan, ”Jika kalian tidak lagi mendengar gelak tawa anak-anak di masjid kalian. Maka takutlah, karena saat itu kalian dalam bahaya..”

 Dan kini, saat era permainan elektronik melanda, para imam masjid di berbagai belahan dunia harus berpikir kreatif untuk membujuk anak-anak agar mau meletakkan gadget mereka sejenak, dan datang ke masjid. Baik untuk beribadah maupun belajar agama.

Seperti pada video yang viral, seorang imam sengaja mengajak anak-anak bermain hide and seek alias petak umpet usai mereka melaksanakan salat tarawih.

Baca Juga: Dengan Telkomsel dan Indihome, Nonton Netflix Makin Seru

Baca Juga: Waduh!! Kades Biuku Tanjung Kabupaten Merangin, Tepergok Warga Bawa Janda ke Semak-semak

Imam itu juga mengajak anak-anak berbaris dan mengajak mereka main ular-ularan, jalan-jalan mengelilingi masjid. Itu dilakukannya supaya anak-anak senang datang ke masjid.

Beberapa masjid baru di Turki seperti masjid Hamdi Cami di Ankara bahkan menyiapkan tempat bermain dalam masjid di sudut kanan di bawah tangga.
Sedangkan masjid lainnya menyediakan tempat bermain anak-anak di taman masjid.

Seorang imam di distrik Ba?iskele, Turki, sukses menarik anak-anak untuk bergabung dalam kelas Alquran musim panas di masjid itu.

Awalnya hanya ada 30 anak yang mendaftar ke masjidnya untuk belajar Alquran.

Baca Juga: Mangkir Dari Pemeriksaan, Kacab PT DHD Jambi Jadi DPO

Baca Juga: Ruko Bob Bee Builder Belum Dibongkar Analisis dan Kewenangan Ada pada TABG, Sekda Tak Beri Jawaban

Hal ini membuatnya sedih. Lalu sang imam berinisiatif untuk menyediakan tempat bermain anak di halaman samping masjid. Dia menghubungi beberapa sponsor.

Dan saat tempat bermain itu sudah tersedia, jumlah peserta kelas Alquran langsung diserbu ratusan anak yang mendaftar.

Sebagai reward, dia juga menyajikan popcorn dan permen buat anak-anak yang hadir di kelas.

Dilansir Daily Sabah, Kadir Elikiz, imam Masjid Merkez itu mengaku pernah memiliki pengalaman sering dimarahi di masjid saat dia masih kecil.

Baca Juga: Vaksin Anak Belum Capai Target Siswa Belum Vaksin Belajar Daring

Baca Juga: Polisi Sebut Ada Dugaan Kelalaian, dalam Terbakarnya Kapal Bojoma 2906 di Muarojambi

“Saya biasa bermain-main di masjid. Ketika orang dewasa sedang shalat mereka selalu menegur saya. Ini dulu sangat mengkhawatirkan saya. Saya ingin mengakhiri pola pikir ini dan membuat anak-anak lebih dekat dengan masjid,” kata Kadir Elikiz, imam Masjid Merkez itu yang telah menjadi imam di masjid itu selama 10 tahun.

Diberi Hadiah Sepeda dan Tablet PC

Makin berkurangnya anak-anak juga dirasakan masjid-masjid di Malaysia. Sebuah masjid di Kelantan bahkan menjanjikan sepeda gratis untuk anak-anak yang beribadah selama bulan suci Ramadhan.

Sebuah masjid di provinsi Al-Beheira Mesir juga mengumumkan sebuah kompetisi untuk mendorong anak-anak mengikuti shalat Subuh, menawarkan hadiah kepada mereka yang berhasil shalat di masjid selama 40 hari berturut-turut.

Baca Juga: Dua dari Empat Pemalak di Eks Arena MTQ Merupakan Residivis Narkoba dan Pencurian

Baca Juga: Kisah Cinta Berdasarkan Zodiak Kamu Hari Rabu 20 April 2022, Scorpio: Sebuah Kebenaran Bakal Terbuka

Ide kompetisi ini disalin dari ide serupa di Masjid Sultan Selim di Istanbul, yang menawarkan hadiah dan sepeda kepada anak-anak yang menghadiri sholat subuh selama 40 hari berturut-turut.

Pada Juli 2018, Turki juga meluncurkan proyek ‘Datanglah ke Masjid dan Bersenang-senang’ yang mendorong anak-anak berusia antara 7 dan 14 tahun untuk salat Subuh setiap hari selama 40 hari berturut-turut.

Para pengurus masjid juga menyediakan banyak hadiah.  Bahkan di Anatolia tengah, anak-anak yang datang 180 kali dalam dua bulan untuk salat ke mesjid diberikan tablet PC gratis.

“Kami ingin menarik perhatian anak muda dan mendorong mereka untuk berdoa dengan memanfaatkan antusiasme mereka terhadap teknologi dan internet,” kata Cebrail Xtürk, imam Masjid Day?l? di distrik Yozgat.

Baca Juga: Dua dari Empat Pemalak di Eks Arena MTQ Merupakan Residivis Narkoba dan Pencurian

Baca Juga: Kasus Penipuan Penjualan Daging Babi di Perumahan Bougenville, Masih Berlanjut

Kampanye ini dibiayai kontribusi dari penduduk desa dan orang Turki yang tinggal di Eropa.

Tags :
Kategori :

Terkait