JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Denza, sub merek premium milik BYD, bersiap tampil lebih agresif di pasar otomotif Indonesia mulai 2026.
Setelah tahun ini hanya memasarkan satu model, yakni Denza D9 yang diplot sebagai penantang Toyota Alphard di segmen MPV mewah, pabrikan asal Tiongkok tersebut memastikan akan menghadirkan lebih banyak model baru ke Tanah Air.
Hal itu disampaikan langsung oleh President Director PT BYD Indonesia, Eagle Zhou. Ia menyebut Denza tidak ingin berhenti hanya di satu segmen, melainkan akan memperluas portofolio produknya di Indonesia.
“Kami akan memperkenalkan segmen lain Denza. Semoga ada sedan, hatchback, SUV bahkan SUV offroad,” ujar Eagle Zhou
BACA JUGA:Jeep Gladiator Rubicon DC, Tunjukkan Ketangguhan Dirancang untuk Medan Berat
Pernyataan tersebut langsung memicu spekulasi mengenai kehadiran SUV offroad Denza yang disebut-sebut bakal menjadi rival terkuat Toyota Land Cruiser.
Apalagi Denza sebelumnya sudah beberapa kali memamerkan model kendaraan listrik selain D9. Salah satunya adalah Denza Z9 GT, serta supercar listrik Yangwang U9 yang sempat tampil di ajang GIIAS 2025.
SUV Offroad Ramah Lingkungan Jadi Sorotan
Menariknya, SUV offroad Denza yang diproyeksikan masuk Indonesia bukan sekadar mengandalkan tampilan gagah, tetapi juga membawa teknologi ramah lingkungan.
BACA JUGA:Land Cruiser 2025 Beralih ke Hybrid, Apakah Mesinnya Masih Gagah?
Di negara asalnya, model SUV Denza B5 dan Denza B8 dipasarkan dengan nama Fang Cheng Bao.
Kedua SUV berdesain boxy ini bahkan sudah lebih dulu masuk pasar Australia. Artinya, kendaraan tersebut telah memiliki konfigurasi setir kanan, sehingga peluang masuk ke Indonesia dinilai semakin besar.
Di pasar Australia, Denza B5 dan B8 ditawarkan dengan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Kombinasi mesin listrik dan mesin konvensional ini membuat performanya tak bisa dipandang sebelah mata.
Performa Ganas, Tenaga Tembus 569 HP
Untuk urusan dapur pacu, Denza B8 dibekali sistem penggerak yang impresif. Pada bagian depan, terpasang permanent magnet synchronous motor dengan tenaga 200 kW atau setara 286 hp dan torsi puncak 360 Nm.
BACA JUGA:Bukan Cuma Tangguh, Toyota Land Cruiser Punya 4 Pilihan Warna Gagah dan Harga Tipe Lengkap
Sementara motor listrik di bagian belakang mampu menghasilkan daya 300 kW atau sekitar 402 hp dengan torsi maksimum 400 Nm.
Tak hanya mengandalkan motor listrik, SUV ini juga dilengkapi mesin bensin berkapasitas 2.0 liter yang menyumbang tenaga 145 kW atau 194 hp serta torsi 350 Nm.
Jika digabungkan, total tenaga yang dihasilkan Denza B8 mencapai 569 hp dengan torsi puncak 760 Nm.
Angka tersebut menjadikannya sebagai salah satu SUV offroad ramah lingkungan dengan performa buas di kelasnya.
BACA JUGA:Mengintip Interior Toyota Land Cruiser 2025, Kombinasi Mewah dan Elegan
Jarak Tempuh Lebih dari 1.000 Km
Denza B8 juga mengandalkan baterai BYD Blade berjenis LFP dengan kapasitas 36,8 kWh. Ditambah tangki bahan bakar berkapasitas 91 liter, SUV ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.040 kilometer berdasarkan metode pengujian NEDC.
Kemampuan jarak tempuh yang panjang ini tentu menjadi nilai jual utama, terutama bagi konsumen yang gemar berpetualang jarak jauh atau menjelajah medan ekstrem tanpa khawatir kehabisan daya.
Platform DMO Jadi Andalan Offroad
BACA JUGA:Kenali Tipe Toyota Land Cruiser 2025, Lengkap dengan Varian dan Perbedaannya
Salah satu keunggulan utama SUV offroad Denza terletak pada penggunaan platform DMO (Dual Mode Off-Road). Platform ini memungkinkan kendaraan dijejali powertrain superior yang dirancang khusus untuk kebutuhan offroad berat, namun tetap efisien dan nyaman digunakan di jalan raya.
Dengan kombinasi desain gagah, performa tinggi, teknologi ramah lingkungan, serta kemampuan offroad mumpuni, kehadiran SUV offroad Denza di Indonesia pada 2026 mendatang diprediksi bakal menjadi ancaman serius bagi dominasi Toyota Land Cruiser di segmen SUV offroad premium.
BACA JUGA:Bingung Pilih Honda CR-V, HR-V, atau BR-V? Ini Perbedaan Harga, Fitur, dan Teknologinya
Jika benar terealisasi, Denza berpotensi membuka babak baru persaingan SUV offroad di Tanah Air, khususnya bagi konsumen yang menginginkan kendaraan tangguh dengan sentuhan teknologi elektrifikasi modern.