Kolaborasi Dengan IDI, SKK Migas PetroChina Bantu Masyarakat Tanjab Timur Tangani Balita Stunting

Minggu 21-12-2025,11:45 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Masyarakat di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd yang telah maksimal dalam membantu pemerintah daerah dalam penanganan stunting di Kabupaten TanjabTim. Kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan IDI Tanjab Timur yang terus melakukan pengawasan terhadap tumbuh kembang balita, hingga balita yang sebelumnya teridentifikasi mengalami risiko stunting bisa terbebas dari resiko tersebut.

Dalam kegiatan lanjutan melalui program pendampingan kesehatan balita yang dilakukan secara intensif dan berkesinambungan oleh SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tanjab Timur, ibu-ibu dari berbagai wilayah di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur tampak semangat mendatangi lokasi kegiatan di kawasan Blok D, Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai ini, Jumat 19 Desember 2025.

Evi Nur Anggraini, orang tua balita dari Desa Pandan Lagan, Kecamatan Geragai, yang menerima bantuan dalam kegiatan ini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd dan juga IDI Kabupaten Tanjab Timur yang selama ini telah memberikan pendampingan dan pengawasan kesehatan terhadap tumbuh kembang buah hatinya.

"Anak saya usianya 2 tahun. Sebelumnya mungkin tinggi dan berat badan anak saya ini dianggap kurang baik, Alhamdulillah setelah mendapat perhatian khusus dari SKK Migas-PetroChina sekarang dari hasil pemeriksaan lanjutan dari dokter IDI Kabupaten Tanjab Timur, kondisi tumbuh kembang anak saya sudah stabil," ucapnya.

BACA JUGA:Gandeng IDI Tanjab Timur, SKK Migas PetroChina Percepat Pemulihan Balita Dari Stunting

Dirinya juga menjelaskan, dalam kesempatan ini dirinya kembali mendapatkan bantuan susu, vitamin, obat-obatan, sembako dan lainnya yang disesuaikan dengan resep dokter.

"Kami di rumah juga sudah menerapkan apa saja yang sudah dianjurkan oleh dokter untuk pemenuhan gizi untuk anak kami. Selain pemberian susu formula, vitamin dan obat, kami juga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak berdampak buruk terhadap anak kami dan juga keluarga," jelasnya.

Sementara itu, masih di lokasi yang sama, Susi Fitriana, warga Pandan Lagan ini turut mengutarakan hal senada. Dimana, sat ini anaknya yang sebelumnya teridentifikasi mengalami risiko stunting, saat ini bisa terbebas dari resiko tersebut.

"Tentunya kami mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasih atas bantuan yang dilakukan SKK Migas-PetroChina bersama IDI Kabupaten Tanjab Timur untuk mengatasi permasalahan stunting untuk anak-anak di kecamatan ini, termasuk anak saya. Sehingga anak-anak kami terbebas dari resiko stunting," ujarnya.

BACA JUGA:Suzuki XL7 Kuro vs Fronx, Adu Gagah Duo Hybrid yang Bikin Galau Pilihannya

Dengan adanya PetroChina di wilayah kami ini dan juga dengan bantuan-bantuan yang selama ini telah diberikan kepada kami, tentunya kami sangat merasa terbantu. Mudah-mudahan dalam kegiatan lainnya, kami masih bisa terus mendapatkan bantuan lagi dari SKK Migas-PetroChina," pungkasnya. 

Kategori :