Pastikan tekanan angin sesuai standar pabrikan. Ban yang terlalu keras atau terlalu lembek sama-sama berbahaya. Tekanan ideal juga membantu menghemat bahan bakar.
5. Lakukan Pemeriksaan Visual
Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk mengecek kondisi ban. Jika terlihat retak, benjol, atau tapaknya aus tidak merata, lebih baik segera diganti sebelum memaksakan perjalanan jauh.
6. Balancing dan Rotasi Ban
Agar ban aus secara merata, lakukan balancing dan rotasi sesuai jadwal. Cara ini membuat performa ban lebih stabil dan nyaman saat mengemudi.
BACA JUGA:Mengintip Interior Toyota Land Cruiser 2025, Kombinasi Mewah dan Elegan
7. Batasi Kecepatan
Kecepatan tinggi membuat ban cepat panas. Jika suhu ban naik drastis, risiko pecah ban semakin besar.
Sebagian pengemudi memilih isi ban dengan nitrogen agar suhu ban lebih stabil, namun tetap utamakan disiplin menjaga kecepatan.
8. Waspadai Kondisi Jalan
Tetap fokus saat berkendara. Lubang, batu tajam, atau material proyek jalan bisa merusak ban seketika. Menjaga jarak aman dan tidak ngebut akan mengurangi risiko menabrak objek berbahaya.
9. Servis Berkala Jangan Diabaikan
Perawatan ban sebaiknya dilakukan bersamaan dengan jadwal servis kendaraan. Teknisi bisa mendeteksi potensi masalah sebelum ban benar-benar rusak di tengah jalan.
BACA JUGA:Bukan Cuma Tangguh, Toyota Land Cruiser Punya 4 Pilihan Warna Gagah dan Harga Tipe Lengkap
Dengan pengecekan sederhana dan kedisiplinan berkendara, perjalanan libur Nataru bisa lebih aman dan menyenangkan.
Jangan biarkan ban robek merusak rencana perjalanan bersama keluarga. Selalu utamakan keselamatan, ya!