Dari sisi desain, Huawei Pura 80 tampil stylish dan premium. Layarnya sudah dilindungi 2nd Gen Kunlun Glass dan mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69, menandakan ketahanan terhadap air dan debu.
Bodinya compact, tipis, dengan desain flat yang tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari, sehingga nyaman digenggam untuk penggunaan harian.
Meski berukuran ringkas, Huawei Pura 80 dibekali baterai berkapasitas 5.170 mAh. Daya tahannya ditunjang fast charging 66 Watt serta 50 Watt wireless charging, membuat pengisian daya tetap praktis dan cepat.
Soal aplikasi, isu absennya layanan Google di perangkat Huawei kini bukan lagi hambatan besar.
BACA JUGA:Redmi K90 Pro Max Unjuk Gigi, Flagship Xiaomi Paling Gahar di Kelasnya
Pengguna cukup membuka Huawei AppGallery, mencari aplikasi Google yang dibutuhkan, dan sistem akan mengunduh serta menginstalnya secara otomatis.
Untuk kualitas layar, Huawei Pura 80 menggunakan panel LTPO AMOLED dengan refresh rate adaptif dan tingkat kecerahan hingga 2.800 nits.
Tampilan layar terlihat tajam, cerah, dan mulus, baik untuk menonton video maupun aktivitas harian.
Secara keseluruhan, Huawei Pura 80 memang diposisikan sebagai varian termurah di Pura 80 Series.
BACA JUGA:Libur Nataru! Ini Jadwal Larangan Operasional untuk Angkutan Batu Bara di Provinsi Jambi
Namun, spesifikasi dan fitur yang dibawanya terasa setara ponsel kelas Pro. Build quality yang solid dengan frame metal, back cover kaca, perlindungan layar generasi terbaru, serta dual IP rating membuatnya tampil tangguh sekaligus mewah.
Dengan harga Rp10.999.000 dan bonus Huawei Watch V3, Huawei Pura 80 menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel kamera flagship dengan harga lebih terjangkau.
Fokus pada kualitas kamera, warna foto yang akurat, serta dukungan AI canggih menjadikan Huawei Pura 80 sebagai salah satu smartphone paling mengejutkan di kelasnya.