JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID — Program Pendidikan dan Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) untuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat resmi dimulai pada 1–10 Desember 2025 di BPMP Provinsi Jambi. Kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi antara CSR PetroChina International Jabung Ltd.
LPPM Universitas Negeri Jambi (UNJA), dan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Jambi, dengan dukungan penuh SKK Migas.
Pelatihan ini diikuti oleh 60 guru terpilih masing-masing 30 dari Tanjab Timur dan 30 dari Tanjab Barat—yang dipersiapkan menjadi kepala sekolah di jenjang pendidikan dasar maupun menengah.
Program memfokuskan penguatan kompetensi manajerial, supervisi akademik, dan kepemimpinan pembelajaran, yang menjadi syarat utama bagi calon kepala sekolah.
BACA JUGA:Kolaborasi PetroChina,UNJA,BGTK Hadirkan Pelatihan Calon Kepala Sekolah di Jambi
Perwakilan PetroChina, Ahmad Ramadlan (CSR & Community Development Supervisor), menegaskan bahwa pelaksanaan Diklat BCKS merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayah operasional.
“Kami berterima kasih kegiatan BCKS ini dapat terlaksana dengan baik. Program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi wujud nyata komitmen PetroChina untuk masa depan daerah, terutama pendidikan,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan bahwa PetroChina selama ini menempatkan pengembangan pendidikan sebagai salah satu program prioritas. Selain peningkatan kapasitas guru, perusahaan juga mendukung pembangunan infrastruktur sekolah dan pengembangan program untuk murid.
Selama sepuluh hari pelatihan, peserta akan dibimbing oleh widyaiswara dan akademisi dari UNJA. Materi yang diberikan meliputi:
BACA JUGA:Seru! Ini Daftar Pejabat yang Berebut Kursi Kepala Dinas di Kabupaten Muaro Jambi
- Kepemimpinan sekolah berbasis visi
- Manajemen berbasis sekolah
- Supervisi akademik
- Pengembangan budaya mutu
- Penguatan karakter
- Tata kelola dan administrasi sekolah
Program ini diharapkan mampu melahirkan calon kepala sekolah yang inovatif, profesional, dan siap memperkuat budaya sekolah yang positif di daerah.
Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat, mengapresiasi pelaksanaan Diklat BCKS dan menilai kegiatan ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan.
“Kepala sekolah perlu pelatihan dan peningkatan mutu agar mampu mentransformasikan ilmu yang diperoleh menjadi praktik nyata di sekolah. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, PetroChina, dan UNJA, kami berharap kualitas pendidikan di Tanjab Barat semakin meningkat,” ujarnya.
Kolaborasi SKK Migas–PetroChina bersama UNJA dan BGTK menjadi langkah strategis dalam memastikan tersedianya calon kepala sekolah yang kompeten dan visioner.
Para peserta diharapkan dapat membawa perubahan nyata di sekolah masing-masing serta mendukung peningkatan mutu pendidikan di wilayah Tanjab Timur dan Tanjab Barat.