JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID Gangguan komunikasi yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera pascabanjir dan longsor membuat permintaan layanan internet darurat meningkat tajam.
Kerusakan pada ribuan pemancar telekomunikasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menyebabkan jaringan seluler dan internet terputus, menyulitkan proses evakuasi hingga distribusi bantuan.
Menanggapi kondisi tersebut, Starlink mengumumkan kebijakan khusus: layanan internet gratis bagi seluruh pengguna di wilayah terdampak bencana.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh pendiri sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk, melalui unggahannya di platform X.
BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan dari Polda Jambi Tiba di Sumbar
“Tidak Pantas Ambil Untung dari Musibah”
Dalam pernyataannya, Musk menegaskan bahwa SpaceX memiliki kebijakan global untuk menggratiskan layanan Starlink setiap kali terjadi bencana alam, tanpa terkecuali.
“Kami memang menggratiskan Starlink setiap kali terjadi bencana alam di mana pun. Tidak pantas kalau kami mengambil untung dari musibah,” tulis Musk, Sabtu (29/11/2025).
Pengumuman ini juga tercantum dalam situs resmi Starlink dengan tajuk “Indonesia Flood Response”, sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan komunikasi di Sumatera.
BACA JUGA:Peduli Korban Bencana, Polda Jambi Kirim 40 Personel ke Sumatera Barat
Inilah panduan penggunaan program internet gratis Starlink bagi pelanggan baru maupun lama yang berada di wilayah terdampak banjir.
Program ini berlaku untuk seluruh pengguna yang alamat layanannya berada di area yang terkena dampak.
1. Pelanggan Starlink yang Sudah Aktif di Wilayah Banjir
Bagi pengguna yang telah mengaktifkan layanan sebelum banjir terjadi, bantuan diberikan otomatis berupa kredit layanan. Pemilik akun tidak perlu mendaftar atau melakukan tindakan tambahan apa pun untuk mendapatkan bantuan ini.
2. Pelanggan yang Layanannya Sedang Dijeda (Paused/Suspended)