Ketika disinggung kemungkinan bahwa kayu-kayu yang hanyut kali ini terkait dengan praktik serupa, Dwi tidak menampik adanya potensi tersebut.
BACA JUGA:Duka Sumut: Banjir-Longsor Renggut 116 Nyawa, 42 Orang Masih Belum Ditemukan
"Tim kami masih melakukan verifikasi, namun indikasinya memang mengarah ke sana," jelasnya.
Sebelumnya, video yang diduga berasal dari Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah memperlihatkan kayu gelondongan dalam jumlah besar ikut hanyut bersama arus banjir.
Fenomena ini langsung memicu komentar publik, terutama karena sebagian warganet menghubungkannya dengan maraknya deforestasi yang dalam beberapa waktu terakhir disebut menjadi salah satu pemicu banjir dan longsor di wilayah Sumatera.