JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Internet rakyat kini menjadi salah satu layanan yang paling banyak menarik perhatian karena menawarkan koneksi cepat dengan harga yang tetap ramah di kantong.
Di tengah kebutuhan masyarakat akan internet yang stabil dan terjangkau, layanan internet rakyat ini muncul sebagai jawaban melalui pemanfaatan teknologi 5G fixed wireless access (FWA) yang modern dan efisien.
Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan proses pendaftaran yang sederhana, internet rakyat mulai memperluas jaringannya ke berbagai wilayah.
Pemerintah juga memandang internet rakyat sebagai langkah penting dalam upaya mengurangi kesenjangan digital.
BACA JUGA:Catat! Kementerian Haji Umumkan Batas Waktu Pelunasan Haji 2026 Tahap Pertama
Teknologi FWA 5G yang tidak bergantung pada infrastruktur kabel memungkinkan pemerataan akses internet dilakukan lebih cepat tanpa menunggu proses pembangunan serat optik yang memakan waktu dan biaya besar.
Internet Rakyat digagas PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge bekerja sama dengan OREX SAI Jepang, yang telah membentuk PT OREX SAI Indonesia untuk memimpin pengembangan Radio Unit dan operasional di dalam negeri.
Distribusi layanan ditangani PT Telemedia Komunikasi Pratama bersama 26 distributor lokal, dengan fokus awal di wilayah Region I.
Menyasar rumah tangga, pelajar, pekerja WFH, UMKM hingga daerah yang minim infrastruktur kabel, Internet Rakyat menawarkan paket Rp 100.000 per 30 hari dengan kecepatan hingga 100 Mbps, layanan 5G, kuota tanpa batas, sewa modem gratis, serta gratis satu bulan pertama.
BACA JUGA:Heboh! Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bagan Pete
Selain menyediakan akses internet terjangkau, inisiatif ini bertujuan memperkecil kesenjangan digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Sistem pra-registrasi yang dibuka pun berguna untuk memetakan sebaran calon pelanggan sebelum layanan dirilis secara komersial. Dengan begitu, perluasan cakupan dapat dilakukan secara lebih efektif.
Daerah yang Sudah Terjangkau Internet Rakyat
Saat ini, jangkauan layanan wifi internet rakyat masih terbatas di beberapa wilayah.
Berdasarkan pembaruan terbaru dari Telemedia, layanan ini telah hadir di tiga kawasan utama, yakni Pulau Jawa, Maluku, dan Papua. Berikut perincian berdasarkan kota atau kabupaten.