JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus hilangnya Kenzie Alfarezi yang diduga diculik 3 tahun silam di Kabupaten Bungo, Jambi, kembali menjadi sorotan.
Kasus hilangnya Kenzie ini mencuat lagi, usai balita usia 4 tahun yang diculik di Makassar ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Pengungkapan kasus ini sontak membuat kasus hilangnya Kenzie kembali menjadi perhatian.
Ditambah lagi, ramai di medsos yang menyebutkan bahwa ada salah satu anak di Suku Anak Dalam (SAD) yang mirip Kenzie.
BACA JUGA:Jambi-Betung Cuma 2 Jam, Jalan Tol Trans Sumatera Terus Dikebut
Kabar ini langsung membuat jagat maya heboh. Berbagai spekulasi pun muncul dari para netizen.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono pun akhirnya menanggapi hal ini.
"Kami sudah bentuk tim khusus, tim gabungan yang bekerja sesuai bidang masing-masing," kata dia, hari Senin tanggal 17 November 2025.
Kata dia, pihaknya juga sudah melakukan klarifikasi. "Dan itu bukan Kenzie," kata AKBP Natalena.
BACA JUGA:China Imbau Warga Tunda Studi ke Jepang akibat Memanasnya Ketegangan Diplomatik
Ditambah lagi lanjutnya, sudah ada klarifikasi dari tumenggung yang mengatakan bahwa itu bukan Kenzie.
Dalam kesempatan itu, AKBP Natalena mengimbau agar postingan di medsos yang mengatakan ada anak SAD yang mirip Kenzie untuk dihapus atau takedown.
"Karena orang tua Kenzie juga merasa tidak nyaman dengan itu," kata dia.
Untuk diketahui, Kenzie dilaporkan hilang pada tanggal 1 September 2022 silam, tepat di depan rumahnya di Dusun Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi.
BACA JUGA:Pemuda Lampung Barat Tewas Setelah Ditusuk Gara-Gara Percikan Air Hujan