JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) mengumumkan rencana peluncuran wahana antariksa berawak generasi baru Mengzhou-1 pada tahun 2026.
Wahana Mengzhou dikembangkan sebagai hasil penyempurnaan menyeluruh dari seri Shenzhou, dengan desain modular yang terdiri atas kapsul pembawa pulang (return capsule) dan kapsul layanan (service capsule). Fungsinya untuk menyediakan transportasi antara Bumi dan stasiun luar angkasa China.
Penerbangan perdana Mengzhou-1 akan menggunakan roket pengangkut Long March-10A dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, China selatan. Dalam misi ini, wahana tersebut akan melakukan penambatan (docking) dengan porta radial modul inti stasiun luar angkasa.
BACA JUGA:Wah! Mayoritas Penonton Indonesia Lebih Suka Film dengan Akhir Bahagia
Menurut CMSA, misi ini bertujuan untuk memverifikasi kinerja sistem wahana secara menyeluruh, sekaligus mengirimkan pasokan, peralatan lingkungan, muatan demonstrasi teknologi, kebutuhan kru, serta perangkat eksperimen ilmu terapan.
Selain Mengzhou-1, China juga akan meluncurkan dua misi berawak lainnya pada 2026, yaitu Shenzhou-22 dan Shenzhou-23 dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut. Masing-masing wahana akan membawa tiga astronaut.
Shenzhou-22 direncanakan menambat di porta radial modul inti, sementara Shenzhou-23 akan menambat di porta depan stasiun luar angkasa. Salah satu astronaut dari misi Shenzhou-22 akan melakukan eksperimen residensi jangka panjang di orbit selama lebih dari satu tahun.
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Delapan Kali, Kolom Abu Capai 800 Meter di Atas Puncak
Kedua misi tersebut juga mencakup berbagai tugas penting, seperti aktivitas di luar wahana (EVA atau spacewalk), pengiriman dan pengambilan muatan, eksperimen ilmu antariksa, uji teknologi, serta aktivitas edukatif dan penjangkauan publik.
Selain itu, CMSA mengonfirmasi bahwa wahana kargo Tianzhou-10 juga akan diluncurkan dari Wenchang pada 2026. Wahana tersebut akan menambat di porta belakang modul inti stasiun luar angkasa dan bertugas mengirim pasokan kru, pakaian EVA, suku cadang, propelan, serta sampel eksperimen.
Ketika melakukan deorbit, Tianzhou-10 akan membuang limbah dari stasiun luar angkasa, memastikan operasional stasiun tetap aman dan berkelanjutan.