Putin sendiri tetap pada pendiriannya, menuntut perlucutan senjata Ukraina dan mempertahankan wilayah yang telah direbut Rusia.
BACA JUGA:Berantas Mafia Tanah, Kementerian ATR/BPN Percepat Pendaftaran Tanah di Tahun Pertama Prabowo-Gibran
Perbedaan posisi inilah yang membuat upaya diplomasi antara kedua pihak terus menemui jalan buntu.
Rencana pertemuan antara Trump dan Putin pun gagal terlaksana pekan ini setelah Trump mengusulkan “pembekuan” perang di garis depan, namun ide tersebut tidak diterima Moskow.
Selain sanksi ekonomi, Trump juga mengisyaratkan kemungkinan mengirim rudal Tomahawk ke Ukraina untuk memperkuat kemampuan serang jarak jauh negara itu.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari ini di Wilayah Kota Jambi, 25 Oktober 2025
Menanggapi hal ini, Putin memperingatkan bahwa jika senjata tersebut digunakan menyerang wilayah Rusia, Moskow akan merespons dengan keras.
“Jika rudal itu digunakan untuk menyerang kami, respons Rusia akan sangat serius, bahkan luar biasa,” tegasnya.