KUALA TUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ada pemandangan berbeda di SMKN 7 Tanjab Barat, hari Senin tanggal 13 Oktober 2025.
Jika hari-hari biasa para siswa SMKN 7 Tanjab Barat sedang mengikuti proses belajar mengajar, namun tidak kali ini.
Ratusan siswa SMKN 7 Tanjab Barat menggelar demo di halaman sekolah. Mereka protes dan menilai bahwa pengelolaan dana sekolah tidak transparan.
Selain itu, para siswa ini juga mengeluhkan minimnya fasilitas pendukung kegiatan belajar dan ekstrakulikuler.
Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan kekecewaan terhadap pihak sekolah yang dinilai tidak memperhatikan kebutuhan dasar sarana pendidikan.
Dalam orasi yang disampaikan, siswa SMKN 7 Tanjab Baat menyoroti penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang disebut tidak berdampak nyata bagi siswa.
“Kami hanya ingin kejelasan, kenapa fasilitas sekolah kami rusak dan kegiatan ekstrakurikuler tidak punya dana. Bahkan pembina harus keluar uang pribadi untuk kegiatan,” ujar salah satu perwakilan siswa dalam orasinya.
Selain itu, siswa juga menyoroti hadiah lomba internal sekolah yang dinilai tidak pantas, serta piala kejuaraan taekwondo yang disebut masih disimpan oleh pihak sekolah tanpa kejelasan.
BACA JUGA:Mutasi Polri! Kapolres Tanjab Barat Pimpin Sertijab 4 Perwira, Termasuk Kasat Narkoba
Mereka juga menuntut perbaikan fasilitas laboratorium komputer yang kini disebut tidak berfungsi akibat banyaknya perangkat rusak.
“Kami ingin sekolah kami maju, tapi kalau seperti ini terus bagaimana kami bisa belajar dan berprestasi?” tambah seorang siswa lainnya.
Aksi berlangsung tertib meskipun sempat menarik perhatian warga sekitar. Perwakilan siswa meminta agar kepala sekolah turun langsung untuk berdialog dan memberikan penjelasan terkait tuntutan mereka.
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, Kepala SMKN Negeri 7 Tanjab Barat, Eka Meinawati, belum berhasil dimintai keterangan terkait aksi ratusan siswa hari ini.