JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Timnas Indonesia dipatok target tinggi dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa skuad Garuda harus bisa menembus babak final demi menjaga martabat bangsa.
“Pak Ketum sudah berkali-kali menyampaikan bahwa tim ini harus berjuang habis-habisan. Lolos ke Piala Dunia bukan sekadar mimpi, tetapi harga diri bangsa,” ujar Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 02 Oktober 2025.
Ia menambahkan, semua pemain dan staf harus memiliki tekad yang sama. “Apapun yang terjadi, kita harus berusaha semaksimal mungkin agar Timnas Indonesia bisa mencatat sejarah dan tampil di Piala Dunia 2026,” lanjutnya.
Dalam perjalanan menuju tiket Piala Dunia, Timnas Indonesia menghadapi kendala non-teknis. Salah satunya terkait penunjukan wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali, yang akan memimpin laga kontra Arab Saudi.
BACA JUGA:Starter 69 Menit, Calvin Verdonk Bantu Lille Bungkam AS Roma 1-0
PSSI melayangkan protes resmi ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena menilai wasit dari kawasan Asia Barat rawan konflik kepentingan. PSSI meminta agar pertandingan penting tersebut dipimpin oleh wasit netral, idealnya dari Eropa atau konfederasi lain.
“Namun sampai hari ini belum ada respons apa pun dari AFC. Surat keberatan yang kami ajukan masih belum mendapat balasan,” jelas Sumardji.
Skuad Garuda akan melakoni dua laga krusial Grup B di Arab Saudi. Pertandingan pertama menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada Kamis (9/10), lalu dilanjutkan melawan Irak pada Minggu (12/10).
Hanya tim juara grup yang otomatis melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, peringkat kedua harus menjalani playoff antarbenua, dan posisi ketiga dipastikan tersingkir.