Menpora Erick Thohir: KONI dan KOI Sepakat Akhiri Dualisme Federasi Olahraga di Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir.-Antara/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengumumkan bahwa KONI Pusat dan KOI telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri dualisme kepengurusan di sejumlah federasi olahraga.
"Alhamdulillah, dari KONI dan KOI bersepakat, kita akan menyelesaikan dualisme (sejumlah cabang olahraga)," ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, yang juga dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Sekjen KOI Wijaya Mithuna Noeradi.
Langkah ini mencakup penyelesaian konflik kepengurusan di beberapa cabang seperti tenis meja, anggar, tinju, berkuda, dan sepak takraw persoalan yang selama ini menghambat pembinaan atlet dan agenda kompetisi.
Erick sebelumnya memberi tenggat waktu hingga Desember 2025 bagi KONI, KOI, dan masing-masing federasi untuk membereskan dualisme.
BACA JUGA:Indra Sjafri Kantongi 18 Nama untuk Skuad Timnas U-22 di SEA Games 2025
Jika tidak ada progres, pemerintah akan turun tangan demi memastikan keberlanjutan pembinaan olahraga nasional serta menjaga kesempatan atlet untuk tampil di ajang nasional maupun internasional.
Menurut Erick, titik terang mulai terlihat berkat komitmen kedua lembaga tersebut. Ia menegaskan pentingnya menghindari dampak buruk terhadap atlet.
"Jangan sampai atlet-atlet menjadi korban. Mereka masa depan bangsa kita yang menjadi duta bangsa yang bisa mengibarkan bendera Merah Putih di luar negeri," katanya.
Menpora juga menekankan bahwa persoalan tata kelola organisasi olahraga prestasi harus menjadi prioritas agar Indonesia dapat mencapai prestasi global sesuai visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Gerard Piqué Yakin Indonesia Suatu Saat Lolos ke Piala Dunia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



