JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Permainan kartu UNO sejak lama dikenal sebagai hiburan keluarga atau teman yang menyenangkan, penuh gelak tawa dan strategi sederhana. Namun, hadirnya versi terbaru bernama UNO No Mercy justru mengubah citra tersebut.
Seperti namanya, edisi ini dianggap jauh lebih ekstrem dan bahkan dijuluki sebagai permainan yang bisa menguji, atau bahkan meretakkan, persahabatan.
Secara garis besar, aturan UNO No Mercy masih mengikuti pola klasik. Setiap pemain akan memperoleh tujuh kartu di awal, sementara sisanya diletakkan dalam tumpukan draw pile.
BACA JUGA:Simak! Ini Kode Plat Nomor Kendaraan untuk Kalimantan, Kamu Wajib Tahu Ya
Pemain pun tetap harus mencocokkan angka atau warna seperti biasa. Meski begitu, perbedaan besar terletak pada hadirnya kartu hukuman yang jauh lebih “kejam” dibandingkan versi lama.
Jika pada UNO klasik pemain hanya mengenal kartu +2 atau +4, di UNO No Mercy tersedia kartu +10 bahkan +20.
Konsekuensinya, seorang pemain bisa langsung menanggung puluhan kartu hanya dalam satu giliran apabila hukuman ini menumpuk.
Situasi seperti ini membuat jalannya permainan terasa semakin berat, penuh kejutan, dan tentu saja memancing emosi.
BACA JUGA:Razia Kost Sinar Mustika Simpang Rimbo, 2 Pasang Bukan Suami Istri Kedapatan Lagi Sekamar
Tak hanya itu, kartu aksi seperti Skip, Reverse, hingga Draw kini terasa jauh lebih menegangkan. Aturan yang memungkinkan kartu-kartu tersebut saling ditumpuk menciptakan suasana permainan yang semakin kacau.
Tidak jarang, momen ini memicu teriakan, tawa, bahkan adu argumen antar pemain yang terbawa suasana.
Meski tampak menyebalkan, justru sensasi inilah yang membuat UNO No Mercy menjadi viral di berbagai platform media sosial.
BACA JUGA:Orang Tua Dianjurkan Rutin Memeriksakan Mata Anak untuk Mencegah Rabun Jauh
Banyak warganet menyebut game ini bukan lagi tentang siapa yang lebih cepat menghabiskan kartu, melainkan siapa yang paling tega menjatuhkan hukuman ke lawannya.
“UNO No Mercy ini lebih mirip survival of the cruelest. Bukan cuma strategi, tapi mental juga harus kuat,” tulis salah satu komentar di TikTok.