Ibu korban, Aci, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, anaknya keluar rumah seorang diri saat waktu subuh.
Tak lama setelah keluar rumah, anaknya diantar seorang laki-laki. "Bu, ini anaknya, lihat kakinya," kata sang ibu menirukan perkataan orang yang mengantar anaknya itu.
Betapa terkejutnya dia, saat melihat kondisi kaki kiri anaknya hancur. Keluarga yang panik langsung membawa SF ke RS Mitra, lalu dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi.
Saat sadar, korban menceritakan kepada ibunya bahwa dirinya diserang 2 orang pria.
BACA JUGA:Mutasi Polri! Ini Daftar 4 Kapolda yang Kena Mutasi oleh Kapolri, Ada Mantan Kapolda Jambi
“Katanya pas naik motor ada abang-abang ngedeketin, terus dipukul pakai kayu di kepala dan leher. Setelah jatuh, kakinya juga dipukul lagi sampai remuk," kenang sang ibu.
Sepeda motornya dibawa kabur. Meski sudah minta tolong, tak ada yang mendengar karena situasi yang sepi.
Lanjut Aci, dokter mengatakan kalau kaki kiri SF mengalami kerusakan parah dan harus diamputasi.
“Anak saya masih kecil, baru 13 tahun, tapi sudah mengalami hal seperti ini. Rasanya hancur hati saya. Harapan saya, pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal,” ucap Aci dengan mata berkaca-kaca.
BACA JUGA:Selain Plat BH Jambi, Ini Dia Daftar Plat Kendaraan untuk Seluruh Provinsi di Wilayah Sumatera
Sementara itu, Kapolsek jelutung Iptu Choiril Umam membenarkan kejadian tersebut. Namun saat ini kasus ini di tangani oleh Unit Reskrim Polresta Jambi .
"Benar, karena korbannya anak-anak, jadi kami serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi," katanya.
Hingga kini, keluarga masih menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kasus begal sadis tersebut.