JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Fenomena gerhana Matahari kembali terjadi pada hari ini, Minggu 21-22 September 2025. Gerhana Matahari yang akan terjadi ini termasuk kategori gerhana parsial, ataupun gerhana matahari sebagian.
Gerhana Matahari parsial dikenal sebagai sebagai gerhana Matahari sebagian. Disebut demikian karena proses terjadinya fenomena tersebut membuat sebagian Matahari akan tertutup.
Gerhana Matahari parsial terjadi saat Bulan berada di antara Matahari dan juga Bumi. Namun, kondisi ini membuat Matahari, Bumi, dan Bulan tidak berada pada posisi sejajar secara sempurna. Hilangnya sebagian Matahari membuat terbentuknya Matahari sabit.
BACA JUGA:Lewati Kutukan 7 Tahun, Deretan Grup K-Pop Ini Tetap Eksis dan Bersinar
Namun, sayangnya peristiwa gerhana Matahari ini tidak dapat disaksikan secara langsung di Indonesia. Pada saat gerhana Matahari terjadi, Indonesia sudah memasuki waktu malam.
Menurut BMKG, berikut rincian waktu terjadinya gerhana Matahari. Jika dikonversikan dengan waktu Indonesia, peristiwa gerhana ini terjadi pada tanggal 23 September 2025 dini hari.
Awal gerhana sebagian: pukul 17.29.31 UT atau 00.29.31 WIB
Puncak gerhana: pukul 19.41.43 UT atau 02.41.43 WIB
Akhir gerhana sebagian: pukul 21.53.33 UT atau 04.53.33 WIB
Negara yang dapat menyaksikan gerhana Matahari terletak di negara kawasan Oceania dan sebagian Australia, berikut beberapa negara tersebut.
Australia bagian timur
Selandia Baru
Vanuatu
Fiji
Tuvalu