Di sektor pertambangan dan energi, sejumlah perusahaan besar seperti di kawasan petroChina tercatat mempekerjakan TKA dalam jumlah tetap.
Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai kewajiban perusahaan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Ia juga ingin mengetahui target perusahaan dalam merekrut tenaga kerja lokal.
“Setiap perusahaan punya standar sendiri. Tugas kami mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai, sesuai kualifikasi yang dibutuhkan,” katanya.
Sejauh ini, penyerapan tenaga kerja lokal di Jambi masih didominasi pada level menengah ke bawah.
BACA JUGA:Batal Dicopot! Ajudan Prabowo Sebut Kepsek SMP Prabumulih Tetap Menjabat
Sementara untuk posisi-posisi strategis atau teknis tertentu, keputusan penerimaan sering ditentukan kantor pusat perusahaan di Jakarta, bukan di Jambi.
“Contoh yang paling terlihat, kata dia, adalah sektor ritel. Di Jambi ini banyak toko dan gerai besar. Tapi pekerja yang diterima kebanyakan penjaga kasir atau sales,” tutupnya.