Atasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi, Yuk Kenali Caranya!

Sabtu 30-08-2025,12:02 WIB
Reporter : faisal
Editor : faisal

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pada saat ini, siapa sih yang nggak suka ngopi? Sebagian besar masyarakat, terutama gen Z hampir menyeduh kopi setiap hari. Bahkan, rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk sekadar membeli kopi. Bagi mereka, minum secangkir kopi kapan pun itu bisa meningkatkan mood dalam sekejap.

Namun, pernah nggak, mengalami jantung berdebar-debar atau berdetak tidak teratur setelah minum kopi, sehingga membuat perasaan tidak nyaman? Jika sudah mengalami seperti itu, bagaimana mengatasinya?

Beberapa dokter yang ahli di bidangnya membeberkan cara mengatasi jantung berdebar-debar setelah minum kopi.

Kafein dalam Kopi: Picu Palpitasi Jantung jika Dikonsumsi Berlebihan

Kafein bisa memicu palpitasi jantung, apa itu palpitasi? Merujuk UCF Health, palpitasi jantung mengacu pada sensasi abnormal pada detak jantung, yang ditandai dengan berdebar-debar, berdebar kencang, atau detak jantung cepat.

BACA JUGA:Drama 5 Gol! Emil Audero Menang Adu Gengsi Lawan Jay Idzes, Cremonese Bungkam Sassuolo 3-2

Kafein pada dasarnya jika dikonsumsi dalam batas aman, tidak berpotensi buruk terhadap kesehatan tubuh, termasuk pada jantung. Batas konsumsi kafein yang aman untuk orang dewasa menurut laporan Mayo Clinic adalah 400 mg per hari. Jumlah tersebut setara dengan empat cangkir kopi seduh.

British Heart Foundation pun menuturkan, konsumsi kafein yang setara 4-5 cangkir kopi per hari tidak menyebabkan aritmia jantung atau irama jantung abnormal pada orang sehat. Jika mengonsumsi lebih dari itu, kemungkinan bisa menyebabkan seseorang mengalami palpitasi.

Diketahui, kafein bertindak sebagai stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Bagi sebagian orang, terutama yang sensitif terhadap efeknya, asupan kafein yang berlebihan dapat memicu palpitasi jantung.

Mengurangi konsumsi kafein disarankan bagi mereka yang rentan terhadap palpitasi. Tujuannya untuk memastikan respons kardiovaskular yang lebih sehat.

BACA JUGA:Walau Melek Investasi, Ternyata Gen Z Masih Hidup “Gaji ke Gaji”

Ternyata, bukan hanya kopi yang dapat menyebabkan palpitasi jantung. Minuman apa pun yang tinggi kafein juga dapat menyebabkannya. Minuman berenergi, misalnya, sering kali mengandung dosis kafein yang jauh lebih tinggi ditambah stimulan lain yang dapat memperparah efeknya.

Mengatasi Jantung Berdebar setelah Minum Kopi

Sebelum minum kopi, ada baiknya kita perlu memastikan bahwa perut tidak dalam keadaan kosong. Mengapa demikian? Minum kopi saat perut kosong bisa memicu jantung berdetak lebih cepat bagi sebagian orang.

Kafein akan diserap dengan lebih cepat, sehingga efeknya semakin kuat dan menimbulkan perasaan jantung berdebar-debar.

Kategori :