JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Menari bukan hanya soal gerakan indah mengikuti alunan musik, tetapi juga terbukti memberi manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Respati, Sp.KO, mengungkapkan bahwa aktivitas menari secara konsisten mampu meningkatkan VO2max, yakni indikator penting yang menunjukkan seberapa efisien tubuh dalam menggunakan oksigen.
“Secara ilmiah, dance atau menari bisa meningkatkan ambilan oksigen tubuh kita, atau yang dikenal dengan VO2max,” jelas Andhika dalam sebuah diskusi kesehatan daring yang diikuti dari Jakarta.
Menurut Andhika, peningkatan VO2max dari aktivitas menari berdampak langsung pada fungsi paru-paru. Paru yang lebih kuat membuat seseorang bernapas lebih optimal, sehingga lebih mudah dalam menjalani aktivitas sehari-hari tanpa cepat merasa lelah.
“Kalau fungsi paru meningkat, otomatis pernapasan jadi lebih efektif. Artinya, aktivitas apapun akan terasa lebih ringan,” ujar dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
BACA JUGA:Jurnalis di Jambi Dikepung Massa Saat Liput Demo! Antara Tugas, Idealisme dan Nyawa
Ia menyoroti bahwa ketergantungan masyarakat pada teknologi membuat aktivitas fisik semakin berkurang. Kondisi ini bisa memicu beragam masalah kesehatan, apalagi jika tidak diimbangi dengan olahraga teratur.
“Selain faktor makanan dan pola hidup lain, kurang gerak jelas berpengaruh besar terhadap sistem imun seseorang,” tambahnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar setiap orang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi setidaknya 75 menit per minggu. Menurut Andhika, menari termasuk olahraga dengan intensitas tinggi, sehingga 15 menit menari per hari sudah cukup untuk memenuhi rekomendasi tersebut.
“Dengan ikut latihan menari, bukan hanya otot yang terbentuk, tetapi juga imunitas tubuh meningkat karena sistem kekebalan ikut terstimulasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Demo di Jambi Makin Beringas! Mobil Wartawan Dibakar Massa
Selain bermanfaat untuk daya tahan fisik, menari juga diyakini dapat memperkuat sistem imun. Gerakan aktif saat menari merangsang kerja sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.
“Hasilnya tubuh jadi lebih kuat, tidak gampang jatuh sakit, bahkan bisa terhindar dari penyakit ringan seperti batuk,” tegas Andhika.
Dengan manfaat yang begitu besar, Andhika menilai menari bisa menjadi alternatif olahraga menyenangkan yang mudah dilakukan siapa saja, baik muda maupun tua. Selain menjaga kebugaran tubuh, aktivitas ini juga mendukung kesehatan mental, karena terbukti mampu menurunkan stres.