JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Seiring meningkatnya popularitas mobil listrik di Indonesia, muncul pertanyaan penting di kalangan pemilik maupun calon pengguna, yaitu bisakah pengisian daya mobil listrik dilakukan di rumah?
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah pengisian daya mobil listrik dapat dilakukan di rumah, tentunya dengan memperhatikan hal-hal penting yang menunjangi proses pengisian daya.
Dengan demikian, timbul pula pertanyaan mengenai keamanan pengisian daya mobil listrik di rumah. Mengingat mobil listrik membutuhkan daya yang besar.
Secara umum, mengisi daya mobil listrik di rumah aman asalkan dilakukan dengan instalasi dan perangkat yang sesuai standar.
Namun, terdapat beberapa hal penting yang harus disiapkan, dimulai dari besaran daya listrik rumah hingga penyediaan kabel yang mumpuni.
BACA JUGA:Tips Menjaga Baterai Mobil Listrik agar Tetap Awet dan Optimal
BACA JUGA:Perbandingan Durasi Pengisian Daya Mobil Listrik di Rumah dan SPKLU
Untuk penggunaan rutin, pemilik mobil dianjurkan memasang home charging station atau wallbox.
Alat ini dirancang khusus untuk mobil listrik, memiliki sistem keamanan tambahan seperti proteksi arus lebih, pengatur daya otomatis, dan grounding yang baik sehingga risiko korsleting bisa diminimalisir.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Agar aman, ada beberapa hal yang perlu dipastikan sebelum melakukan pengisian mobil listrik di rumah:
1. Daya Listrik Rumah
Pastikan daya listrik di rumah cukup. Minimal 2.200 VA bisa digunakan untuk portable charger, namun idealnya 3.500 VA ke atas untuk wallbox agar tidak mudah turun listrik.
2. Instalasi Listrik Sesuai Standar
Gunakan instalasi dengan kabel berkualitas, MCB khusus, dan sistem grounding yang baik.