JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Jambi saat ini atletnya menuju ajang KejuaraanProvinsi (Kejurprov) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Open.
Namun ditengah persiapan, Cabang Olahraga (Cabor) Anggar masih menghadapi sejumlah persoalan diantaranya adalah sarana prasarana pendukung tempat latihan dan peralatan atlet untuk berlatih.
Atlet Anggar masih berpindah-pindah tempat latihan, bahkan terlihat tiga jenis pedang, yaitu foil (floret), epee (degen), dan sabre (sabel) yang digunakan atlet saat berlatih terlihat dalam kondisi berkarat.
"Kendala yang terasa itu tempat kita berlatih, Anggar ini butuh tempat nyaman, lebar dan terlindungi dari hujan dan panas. Peralatannya juga sensitif terhadap air," kata pelatih Anggar, Andri, Rabu 21 Agustus 2025.
Menurut Andri, harapannya adalah sebisa mungkin pengurus IKASI Kota maupun Provinsi mendapatkan tempat berlatih.
"Insya Allah di turnament atau event kedepan, kita sebagai tim teknis pelatih bisa berani memberikan target yang lebih," ujarnya.
Andri berharap agar para atlet bisa menimba pengalaman menuju PON NTT-NTB, menurutnya, selama ini Anggar selalu kesulitan mendapat medali di event sekelas PON.
"Anggar masih kesulitan untuk mendapat medali, harapan kita di PON mendatang Anggar bisa bicara lebih banyak, minimal bisa menyumbang medali untuk Jambi seperti di era sebelumnya," ucapnya.
BACA JUGA:Simak! Ini Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Kena OTT KPK di Jakarta
Sementara itu, saat monitoring Cabor Anggar, Waketum KONI Kota Jambi, Nazrahul Haq mengatakan, Kunjungan tim monitoring KONI ingin mengetahui sejauh mana pembinaan yang telah dilakukan pengurus cabang olahraga (cabor) dibawah payung KONI Kota Jambi.
“Pembinaan saat ini berjalan, sebagai buktinya, para atlet berlatih dengan jadwal yang telah ditetapkan cabornya. Juga ada pelatihnya, aktif mengawasi jalannya latihan,” ucap Nazrahul Haq.