Musda Masih Tertunda, Golkar Jambi di Persimpangan ?

Selasa 05-08-2025,16:17 WIB
Reporter : faisal
Editor : faisal

"Musda yang tertunda dalam waktu yang lama menunjukkan bahwa partai tidak memprioritaskan transparansi dan persaingan yang sehat," tegasnya.

Oleh karena itu, keadaan ini memungkinkan politik transaksional, lobi tertutup, dan bahkan penunjukan sepihak yang tidak melewati proses demokrasi.

Pahrudin memaparkan, jika keadaan ini terus berlanjut, maka akan berdampak pada masyarakat umum dan di tingkat internal Golkar.

Sebagian besar masyarakat, terutama konstituen Golkar, akan mempertanyakan komitmen partai untuk membangun sistem politik yang transparan dan bersih. Keterlambatan Musda seperti yang terjadi di Jambi dapat merugikan kepercayaan publik.

BACA JUGA:Raih Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, BRI Catatkan Nilai Asset Under Custody Terbesar di Indonesia

Menurut dia, ketidakpastian ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut oleh DPP Partai Golkar.

Sebagai pengendali organisasi secara nasional, DPP harus secara aktif mengambil tindakan untuk menyelesaikan konflik internal, menetapkan jadwal Musda, dan memastikan bahwa pelaksanaan dilakukan secara transparan dan demokratis.

Selain itu, penting untuk mendorong keterlibatan generasi muda dan kader potensial dari berbagai daerah.

"Mereka inilah yang dapat menjadi motivator baru dan memasukkan gagasan baru ke dalam partai. Jangan membiarkan regenerasi terhambat hanya karena para pemimpin politik senior tidak legowo meninggalkan jabatan mereka," jelasnya.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard, Bukti Komitmen Tata Kelola yang Unggul

Pahrudin menambahkan, ketidakhadiran Musda seharusnya menjadi sinyal kuat bagi seluruh organisasi Golkar, terutama di Jambi, bahwa perbaikan sistem internal diperlukan. 

"Partai politik tidak dapat bertahan jika mereka kehilangan dinamikanya. Musda adalah bagian penting dari organisasi yang efektif dan adil, bukan hanya rencana lima tahunan," ucapnya.

Sebagai partai yang paling berpengalaman di Indonesia, Partai Golkar harus menjadi teladan dalam berdemokrasi, baik di dalam maupun di luar struktur partai. Jika Musda ditunda tanpa alasan yang jelas, masa depan kepemimpinan dan legitimasi partai akan tergadaikan.

Sekarang adalah waktu yang tepat bagi Golkar Jambi untuk membuktikan bahwa partai ini masih memiliki posisi yang relevan dalam politik lokal. 

BACA JUGA:Imigrasi Kukuhkan Satgas Patroli di Bali untuk Jaga Stabilitas dan Keamanan Wilayah

Syarat utamanya hanya satu yaitu segera lakukan Musda dan berikan kesempatan kepada kader terbaik untuk tampil. Demokrasi internal yang kuat merupakan dasar utama partai yang besar.

Kategori :