Lawan FOMO dengan Joy of Missing Out: Bahagia Tanpa Ikut-Ikutan

1. Mengurangi stres

BACA JUGA:Yuk Kenali Manfaat Kembang Lawang Untuk Kesehatan

Tidak harus selalu tampil ‘ada’ atau ‘aktif’ di depan orang lain bisa membuat mental lebih rileks dan tenang.

2. Meningkatkan koneksi dengan diri sendiri

Dengan lebih banyak waktu untuk merenung, membaca, berkebun, atau sekadar rebahan tanpa distraksi, kita bisa lebih mengenal diri dan kebutuhan kita.

3. Lebih sadar dan bersyukur

Ketika tidak sibuk membandingkan diri dengan orang lain, kita jadi lebih menghargai momen kecil dalam hidup.

4. Bebas dari tekanan sosial

Tidak semua tren harus diikuti, dan itu tidak apa-apa. JOMO memberi kita ruang untuk jadi otentik dan setia pada diri sendiri.

BACA JUGA:Mengetahui Kepribadian Lewat Golongan Darah: Mitos atau Cerminan Diri?

JOMO Bukan Berarti Menutup Diri

JOMO bukan tentang menolak sosialisasi, melainkan tentang memilih dengan sadar mana yang memang kita butuhkan dan mana yang hanya sekadar "takut ketinggalan".

Ini adalah bentuk cara mencintai diri sendiri yang semakin relevan di dunia yang sibuk dan penuh tuntutan.

Jadi, kalau akhir pekan ini kamu memilih untuk di rumah saja, membaca buku, menonton film sendirian, atau mematikan notifikasi medsos… selamat!

Kamu sedang menikmati Joy of Missing Out—dan itu adalah hal yang sangat sehat untuk dirayakan.