Lawan FOMO dengan Joy of Missing Out: Bahagia Tanpa Ikut-Ikutan

Senin 21-07-2025,10:25 WIB
Reporter : Bilqis Zehira
Editor : Bilqis Zehira
Lawan FOMO dengan Joy of Missing Out: Bahagia Tanpa Ikut-Ikutan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Di era media sosial seperti sekarang, kita terbiasa melihat orang lain pamer aktivitas—dari liburan mewah, acara pesta, sampai update kegiatan sehari-hari yang tampak sempurna.

Lama-lama, tanpa disadari, muncul perasaan tertinggal atau gelisah ketika kita tidak ikut dalam suatu hal. Perasaan gelisah ini yang kita kenal dengan sebutan FOMO atau Fear of Missing Out.

Namun, tahukah kamu, di balik orang-orang yang memilki kegelisahaan ketika merasa tertinggal dari orang lain, terdapat orang yang mengalami hal sebaliknya.

Mereka dapat menemukan kebahagiaan tersendiri tanpa harus mengikuti orang lain. Perasaan ini kian populer dengan istilah JOMO atau Joy of Missing Out.

BACA JUGA:Ada Kompas Moralnya, Orang Cerdas Akan Menghindari Hal ini

Apa Itu JOMO?

Jika diartikan secara harfiah, JOMO atau Joy of Missing Out adalah kesenangan yang dirasakan ketika tidak mengikuti sesuatu.

Sehingga, JOMO dapat dipahami sebagai perasaan lega, damai, dan bahagia saat tidak ikut dalam tren, keramaian, atau aktivitas sosial yang sedang berlangsung—tanpa rasa bersalah atau takut tertinggal.

Bukan soal antisosial, melainkan tapi lebih kepada menikmati waktu dengan diri sendiri dan merasa cukup dengan apa yang sedang dijalani.

Pada awalnya, istilah JOMO dipopulerkan oleh Dash melalui blog oribadinya pada 2012 lalu. Setelah itu, istilah ini kemudian digunakan oleh Chistina Crook dalam penulisan bukunya berjudul "The Joy of Missing Out: Finding Balance in a Wired World".

BACA JUGA:Sesak Napas di Malam Hari, Yuk Kenali Penyebabnya

Crook kemudian membawa kampanye pergerakan #JOMO yang membuat istilah ini semakin dikenal.

Orang yang mengalami JOMO tidak merasa perlu selalu update, datang ke acara yang ramai, atau mengejar validasi.

Mereka lebih memilih menikmati waktu dengan diri sendiri, melakukan hal-hal yang benar-benar mereka nikmati tanpa tekanan sosial.

Mengapa JOMO Penting?

Kategori :