Bukan Mitos, Ini Bukti Ilmiah Mengapa Hari Senin Begitu Menyebalkan!

Minggu 06-07-2025,18:00 WIB
Reporter : bayu
Editor : bayu
Bukan Mitos, Ini Bukti Ilmiah Mengapa Hari Senin Begitu Menyebalkan!

JAMBI-INDEPENDENT.CO,ID – Bagi banyak orang, hari Senin sering dianggap sebagai hari yang paling berat dalam sepekan. Setelah dua hari menikmati akhir pekan yang santai, Senin kembali menuntut kita untuk menghadapi kenyataan: pekerjaan, sekolah, kemacetan, dan tekanan kehidupan lainnya.

Namun tahukah kamu? Ternyata bukan hanya soal mood, ada sejumlah fakta mengerikan tentang hari Senin yang tercatat secara ilmiah dan psikologis.

Dari meningkatnya angka kematian, penurunan produktivitas, hingga gangguan kesehatan mental, Senin memang bisa jadi hari paling “berbahaya” dalam seminggu.

1. Risiko Serangan Jantung Meningkat di Hari Senin

Beberapa penelitian medis menunjukkan bahwa risiko serangan jantung paling tinggi terjadi pada hari Senin pagi. Hal ini dipicu oleh stres akibat kembali bekerja, perubahan ritme tubuh setelah libur, serta lonjakan hormon kortisol yang signifikan saat bangun tidur di awal pekan.

BACA JUGA:Polisi Tangkap 2 Warga Legok Kota Jambi, Sita 29 Paket Sabu

BACA JUGA:Yuk Kenali Cara Menemukan dan Mengembangkan Hobi Anak Sejak Dini

Menurut British Medical Journal, kejadian serangan jantung meningkat hingga 20% pada hari Senin dibanding hari lain, khususnya pada jam-jam awal pagi.

2. Hari Paling Tidak Produktif Secara Mental

Meski hari Senin dianggap sebagai awal yang “baru”, secara statistik justru menjadi hari di mana banyak orang mengalami penurunan semangat dan motivasi.

Fenomena ini disebut dengan “Monday Blues”, yakni perasaan murung, malas, dan cemas yang biasanya muncul sejak Minggu malam dan memuncak di pagi Senin.

Sebuah survei global menunjukkan bahwa lebih dari 60% pekerja merasa tidak produktif di hari Senin, terutama pada jam-jam awal kerja.

BACA JUGA:Gawat! Wanita Ini Besuk Tahanan Lapas Jambi Sambil Selundupkan Sabu

BACA JUGA:Laka Maut! Ojol Asal Rengas Bandung Tewas Ditabrak Fuso di Senaung

3. Tingkat Ketidakhadiran Kerja Tertinggi

HR data dari berbagai perusahaan juga mencatat bahwa tingkat absensi tertinggi terjadi pada hari Senin. Baik karena alasan sakit, kelelahan, atau bahkan disengaja (alasan cuti pribadi), Senin menjadi hari yang paling sering dipilih untuk tidak masuk kerja.

4. Mood Buruk Menular Lebih Cepat

Psikolog menyebut bahwa emosi negatif seperti stres dan kemarahan lebih mudah menyebar di hari Senin. Karena sebagian besar orang merasakan tekanan, suasana kerja atau sekolah cenderung lebih tegang. Ini memperparah kondisi mental yang memang sudah tidak stabil sejak pagi.

5. Hari Senin dan Fenomena Mistis

Di sejumlah budaya dan daerah, hari Senin juga dikaitkan dengan hal-hal mistis atau aura negatif. Dalam kepercayaan lokal tertentu, Senin dianggap sebagai hari yang "berat" untuk memulai aktivitas spiritual atau melakukan perjalanan penting.

Lawan Hari Senin dengan Strategi Positif

Meski fakta-fakta di atas terkesan menyeramkan, hari Senin tetap bisa dijalani dengan cara yang sehat dan produktif.

Mulailah dengan tidur cukup di malam Minggu, buat daftar tugas ringan untuk memulai hari, dengarkan musik favorit saat pagi, dan jangan lupa sarapan bergizi

Kategori :