
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar memimpin kegiatan Ground Breaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dapur SPPG Polresta Jambi pada Kamis, 26 Juni 2025.
Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak secara daring di 4 lokasi SPPG lainnya yaitu di Polres Muaro Jambi, Tanjab Barat, Batanghari, dan Sarolangun.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Jambi Brigjen Pol M Mustaqim, Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Janus Parlindungan Siregar, jajaran PJU Polda Jambi.
Kemudian, Wali Kota Jambi Maulana, Forkopimda Kota Jambi, perwakilan Bhayangkari, pengawas SPPI, hingga kepala sekolah dan siswa penerima manfaat.
BACA JUGA:Menata Ulang Demokrasi : Dari Kompleksitas Pemilu, Regulasi Beradaptasi, Menuju Harapan Perbaikan
Dalam paparannya, Ketua Gugus Tugas MBG Polda Jambi, Kombes Pol Janus Parlindungan Siregar menyampaikan bahwa dapur SPPG Polresta Jambi berdiri di atas lahan sekitar 4.189 meter persegi dengan bangunan modular 15x25 meter persegi.
Bangunan ini ditargetkan akan melayani kurang lebih 4.000 penerima manfaat dari 12 sekolah sekitar. Pengelolaan dapur ini dilakukan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kota Jambi bersama PT Surya Makmur Selalu.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar dalam sambutannya menyampaikan bahwa program MBG merupakan bagian dari misi besar Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Pembangunan dapur SPPG ini adalah bentuk dukungan nyata Polda Jambi dan jajaran terhadap salah satu program prioritas Presiden, khususnya dalam penguatan pembangunan SDM,” ujar Kapolda Jambi.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi menyukseskan program ini, agar dapur yang dibangun dapat memenuhi standar kesehatan dan menjadi percontohan di wilayah Polda Jambi.
Sementara itu, Wali Kota Jambi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap inisiatif Polda Jambi.
“Kami berterima kasih karena SPPG ini sangat membantu pemerintah daerah dalam pemenuhan gizi anak-anak. Untuk Kota Jambi sendiri, dibutuhkan sekitar 52 dapur SPPG. Oleh karena itu, kami berharap adanya percepatan dalam implementasi program ini,” kata dia.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama secara simbolis, pengecekan kendaraan pengangkut MBG, serta dialog interaktif bersama peserta daring dari Polres-Polres.