Sementara tinggi hilal terbesar terjadi di Lhoknga, Provinsi Aceh. Ketinggian hilal di sana mencapai -0 derajat 12 menit. Data di atas menunjukkan bahwa hilal masih di bawah ufuk.
Artinya, hilal belum memenuhi kriteria imkanur rukyah hanyah yang mensyaratkan ketinggiannya di atas 3 derajat dan elongasi lebih dari 6,4 derajat. Perhitungan ini dilakukan berdasarkan perhitungan metode ilmu falak (sistem hisab) jama’i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.