Billy mengatakan bahwa Honda mampu menghadirkan ekspektasi harga sesuai dengan konsumen berkat dukungan pemerintah Indonesia lewat insentif yang diberikan sebesar 3 persen.
BACA JUGA:Akhir Permainan Dimulai! Trailer Terakhir 'Squid Game 3' Tampilkan Duel Gi-hun vs Front Man
Insentif tersebut digelontorkan karena Honda mampu memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 50 persen, serta dirakit di dalam negeri sehingga banyak memangkas ongkos dan menghadirkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan HR-V seri sebelumnya.
Merasa percaya diri dengan fitur dan kecanggihan yang dihadirkan pada HR-V hybrid, sebanyak 2.000 unit ditargetkan mampu terjual per bulan. Namun, menurut Billy hal ini bisa saja berubah tergantung dengan dinamika pasar otomotif Indonesia yang masih penuh tantangan.
Lebih jauh, HR-V hybrid yang diproduksi di Indonesia ini tidak akan diekspor dan khusus hanya untuk pasar domestik.
New Honda HR-V dilengkapi teknologi Honda SENSING™ yang mencakup adaptive cruise control (ACC), collision mitigation braking system (CMBS), with low speed follow (ACC with LSF).
BACA JUGA:BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor: Kisah Sukses Baker’s Gram
Kemudian, Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM), Lead Car Departure Notification (LCDN), dan Auto High Beam with Adaptive Driving Beam (AHB dengan ADB).
Selain itu, terdapat 6 airbag, Hill Start Assist, Hill Descent Control, kamera belakang multi-sudut, Honda LaneWatch™, serta fitur keamanan seperti Walk-Away Auto Lock dan Rear Seat Reminder.