
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Netflix secara resmi merilis trailer pamungkas untuk musim ketiga serial fenomenal "Squid Game", yang memadukan cuplikan legendaris dari dua musim sebelumnya dengan potongan adegan intens dari babak akhir yang sangat dinantikan.
Video berdurasi sekitar dua menit itu membawa penonton dalam perjalanan emosional dan penuh ketegangan, mempersiapkan mereka menghadapi akhir cerita yang penuh pertaruhan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Sabtu 12 Juni 2025, platform streaming global itu mengonfirmasi bahwa musim ketiga "Squid Game" akan mulai tayang secara eksklusif pada 27 Juni 2025.
Trailer tersebut mengangkat perjalanan karakter utama, Gi-hun (Pemain 456), yang mengalami transformasi besar sejak awal ia bergabung dalam permainan mematikan itu. Dari kehidupan biasa yang penuh keterbatasan, kini ia menantang sistem kejam yang merenggut banyak nyawa. Di sisi lain, tokoh Geum-ja (Pemain 149) menghadirkan refleksi mendalam soal arti hidup dan ketimpangan sosial yang menjadi fondasi permainan ini.
BACA JUGA:BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor: Kisah Sukses Baker’s Gram
BACA JUGA:Ngobrol Lewat HP, Presiden Prabowo Bahas Kerjasama dan Perdamaian Global dengan Donald Trump
Cuplikan kilas balik menghadirkan kembali sosok-sosok yang gugur dan tak terlupakan dari musim pertama seperti Ali Abdul, Kang Sae-byeok, Oh Il-nam, dan Cho Sang-woo yang menjadi simbol kehilangan dan trauma mendalam bagi Gi-hun. Kehadiran mereka dalam bayangan dan ingatan menambah nuansa haru yang kuat pada trailer kali ini.
Meski berbagai tragedi telah terjadi, Geum-ja tetap memegang teguh harapannya pada misi Gi-hun yang ingin menyelamatkan para peserta dari kekejaman sistem. Potongan adegan yang dipamerkan menunjukkan rangkaian aksi berisiko tinggi, konflik batin, dan ketegangan emosional, termasuk potensi benturan sengit antara Gi-hun dan Front Man, yang sebelumnya menyamar sebagai Pemain 001.
Gi-hun bersama segelintir peserta yang tersisa kini dihadapkan pada tantangan baru yang jauh lebih berbahaya. Setiap langkah mereka mengandung konsekuensi besar, apalagi ketika Front Man memperkenalkan sejumlah VIP misterius yang menyaksikan permainan dengan penuh antusiasme gelap.
Sementara itu, Jun-ho, saudara Front Man yang juga seorang polisi, terus menyusup dan menyelidiki pulau tempat permainan berlangsung. Namun, tanpa disadarinya, ada pengkhianat yang bersembunyi di tengah mereka, mengancam keselamatan dan misinya.
BACA JUGA:Alamak! Usai Rampok Istri Kepala Desa di Pauh Sarolangun, Pria Ini Pakai Uangnya Beli Sabu
BACA JUGA:Al Haris Dampingi Wamen Sulaiman Tinjau Penanganan Karhutla di PT WKS dan Markas Manggala Agni Jambi
Pertanyaan besar pun muncul: Apakah Gi-hun mampu mengambil keputusan yang tepat dan menggulingkan permainan kejam ini, atau justru semangatnya akan hancur di tangan lawan lamanya?
Musim ketiga sekaligus penutup ini tetap digarap oleh Hwang Dong-hyuk, sutradara visioner yang sebelumnya mencetak sejarah di Primetime Emmy Awards ke-74 sebagai orang Asia pertama yang meraih penghargaan Sutradara Terbaik untuk Serial Drama.