Sedangkan kuota penerimaan dari SMP ke SMA melalui jalur domisili memiliki kuota 40 persen, jalur prestasi 35 persen, jalur afirmasi 20 persen dan jalur mutasi 5 persen dari kapasitas di setiap sekolah.
"Kalau untuk pendaftaran siswa baru Taman Kanak-kanak (TK) dan SD memang secara umum diserahkan kepada sekolahnya masing-masing," kata Sugiono.