
MUARA TEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Muara Tebo, Refin Tua Simanullang, menyatakan keberatan atas pemberitaan yang menyebutkan bahwa lapas yang dipimpinnya menjadi sarang peredaran narkoba.
Dia juga menyebutkan, bahwa Lapas Kelas IIB Muara Tebo bukan tempat jaringan narkoba yang dikendalikan oleh narapidana.
Kalapas Kelas IIB Muara Tebo mengatakan tidak benar dan menyayangkan pemberitaan yang muncul tersebut.
“Kami sangat keberatan dengan tuduhan bahwa Lapas Kelas IIB Muara Tebo menjadi sarang peredaran narkoba. Tuduhan tersebut seolah-olah tempat kami menjadi tempat narkoba dan ini mencemarkan nama baik institusi kami,” ujar Refin dalam pernyataan resminya.
BACA JUGA:Begini Nasib 974 Peserta yang Tak Lolos Seleksi PPPK Tahap II Kabupaten Tebo
Kalapas menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam memerangi peredaran narkoba di dalam Lapas.
Langkah-langkah preventif dan pengawasan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada peredaran narkoba maupun penggunaan alat komunikasi ilegal oleh warga binaan.
Pada jambi-independent.co.id, Refin Tua Simanullang mengatakan pihaknya rutin sepekan sekali melakukan razia untuk menghindari adanya barang-barang ilegal, seperti narkoba, benda elektronik dan barang yang dilarang lainnya.
"Sebelumnya kita juga baru melakukan razia ruang tahanan, untuk menghindari masuknya barang-barang seperti itu," kata dia.
BACA JUGA:Berkas Lengkap! 7 Tersangka Korupsi Pajak Kendaraan di Samsat Bungo Diserahkan ke Jaksa
Rafin menjelaskan, jika ditemukan barang haram, elektronik dan barang-barang yang dilarang saat razia, pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada pelaku.
Meski saat dalam razia pihaknya tidak menemukan barang-barang yang dilarang tersebut, diharapkan hal ini bisa mencegah adanya barang terlarang.
"Dengan adanya razia rutin ini tentunya kami menginginkan tidak adanya barang terlarang yang ditemukan, karena hal itu dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam lapas," kata dia.
Refin mengungkapkan, narkoba merupakan barang terlarang yang paling rentan dimasukkan ke lapas. Hampir semua setengahnya dari penghuni lapas ini pengguna narkoba.
BACA JUGA:Coba Nih! Build Attack Speed Change yang Masih Worth It