MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, terus berupaya memberantas aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Program Zero PETI yang digaungkan olehnya ini terus dilakukan dengan aksi nyata di lapangan.
Pada Selasa 25 Februari 2025 malam sekitar pukul 22.30 WIB, AKBP Natalena bersama jajarannya melaksanakan razia PETI di wilayah Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi.
Razia ini melibatkan Kabag OPS, Kasat Sabhara, Kasat Intelkam, Kanit Tipidter, serta seluruh personel Polres Bungo.
BACA JUGA:Ketua DPRD Jambi Pantau Langsung Tes CAT PPDB SMA Titian Teras, Pastikan Transparansi
BACA JUGA:Wawako Diza Tinjau Pembenahan Drainase Wilayah Pasar Jambi
“Kami sengaja melakukan razia malam ini untuk memastikan aktivitas PETI di Sungai Buluh. Setiba di lokasi, beberapa alat PETI kami amankan. Selain itu, sampel air dari lokasi juga kami ambil untuk diteliti,” ujar AKBP Natalena.
Ia menegaskan bahwa razia ini akan terus dilakukan hingga target Zero PETI di Kabupaten Bungo tercapai.
Tidak ada pengecualian dalam pemberantasan PETI, baik itu yang menggunakan rakit, dompeng darat, maupun alat berat.
“Razia ini membuktikan komitmen kepolisian dalam memberantas PETI yang telah merusak lingkungan dan mencemari air. T
BACA JUGA:Honda PCX160 Borong Penghargaan di IIMS 2025, Terjual Ratusan Unit!
BACA JUGA:Bersih-bersih Kawasan Sumur Minyak Ilegal di Senami, Barang Bukti Dibawa ke Polda Jambi
Lebih lanjut, AKBP Natalena berharap agar para pelaku PETI segera menghentikan aktivitasnya di titik-titik yang telah dipetakan oleh pihak kepolisian.
Menurutnya, seluruh lokasi PETI saat ini berada dalam pengawasan ketat, termasuk pihak yang menampung emas hasil tambang ilegal tersebut.
“Satu-satunya cara untuk menghentikan PETI di Bungo adalah dengan menindak tegas pemilik lahan yang digunakan sebagai lokasi tambang ilegal. Mereka harus bersiap untuk dipanggil dan dimintai pertanggungjawaban,” kata dia.