Kasus ini bermula ketika para pelaku mengincar seorang pria berinisial SA (42) pada tanggal 30 Januari 2025.
BACA JUGA:Bacok Tetangga Sendiri, Warga Limun Diamankan Polres Sarolangun
Saat itu, SA bersama seorang wanita terlihat di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Para pelaku kemudian mengambil foto mobil korban bersama wanita tersebut di hotel.
Setelah mendapatkan foto tersebut, para pelaku kemudian mengajak korban ke sebuah warung yang tidak jauh dari rumah orang tua korban. Di sana, mereka menunjukkan foto mobil korban di garasi hotel kepada korban.
Dengan modal foto tersebut, para pelaku kemudian memeras korban dengan meminta uang sebesar Rp30 juta.
Mereka mengancam akan memberitakan foto tersebut di 30 media jika korban tidak memberikan uang yang mereka minta.
BACA JUGA:Valentine Lebih Manis dengan Promo Servis dan Coklat Gratis di AHASS
BACA JUGA:Santri PKP Al Hidayah Jambi Kunjungi DPRD:Belajar Langsung Soal Legislasi dan Masa Depan Politik
Korban yang merasa terancam akhirnya bersedia memberikan uang kepada para pelaku. Setelah negosiasi, korban mentransfer sejumlah uang ke rekening salah satu pelaku dan berjanji akan mentransfer sisanya dalam waktu tiga minggu.
Namun, korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap keenam pelaku di tempat yang berbeda.
Fanni mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kejadian serupa agar segera melaporkannya ke kepolisian terdekat.
"Imbauan bagi masyarakat yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, apabila ada kasus yang seperti ini lagi, untuk segera melaporkan ke kepolisian terdekat. Demikian, terima kasih," ujarnya.
BACA JUGA:KPK Yakin Menangkan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
BACA JUGA:Telkomsel Rilis DigiAds Ramadan Insight 2025
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang yang tidak dikenal, terutama di tempat-tempat umum seperti hotel.