Tak Cuma Pangkas Perjalanan Dinas, Prabowo Juga Temukan Program Konyol Senilai Rp306 Triliun di APBN 2025

Sabtu 01-02-2025,16:39 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

“Ada program konyol dihapus, dipangkas. Saya cerita ya sama Pak CT (Chairul Tanjung), banyak yang konyol ternyata,” ujar Hashim.

BACA JUGA:Naik Terus, Segini Harga Emas Hari Ini, Sabtu 1 Februari 2025

BACA JUGA:Suka Berlama-lama di Toilet? Ini Bahayanya yang Jarang Diketahui!

“Pak Prabowo cerita sama saya beberapa minggu dia periksa anggaran APBN. Ternyata di APBN kita ada yang sembilan tingkat, biasanya presiden dan menteri hanya periksa dari tiga ke empat,” sambungnya.

Prabowo, lanjut Hashim, ternyata memeriksa APBN 2025 sampai ke tingkat sembilan, pak, sehingga ditemukan Rp603 triliun yang dianggap mubazir. 

Kemudian Rp100 triliun dari anggaran itu dialihkan untuk membiayai program makan bergizi gratis.

Hashim lalu bicara soal pembiayaan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya sumber dana itu berasal dari kerja sama dengan investor.

BACA JUGA:Hati-Hati! 5 Jenis Makanan Ini Berbahaya Jika Dikonsumsi Kembali Setelah Disimpan

BACA JUGA:Sering Merasa Lelah? Ini 5 Rahasia Jitu untuk Memulihkan Energi dengan Cepat!

“Nah untuk perumahan, dana itu dari beberapa sumber, yang pertama dari developer dari luar negeri, investor dari Qatar, dari Abu Dhabi. Mereka akan bawa uang, mereka akan bangun apartemen-apartemen 30 lantai,” ujarnya.

Hashim mengatakan proyek pertama pembangunan apartemen tersebut akan dilakukan di kompleks perumahan jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan seluas 24 hektare. 

Saat ini, kata dia, kompleks tersebut sudah hampir kosong karena anggota DPR telah mendapat tunjangan untuk sewa rumah dan selanjutnya akan dibangun apartemen di lokasi tersebut.

“Investor Qatar akan bangun tower-tower. Ini adalah untuk gen Z dan gen milenial yang belum punya rumah," kata dia. 

BACA JUGA:Tingkatkan Efektivitas, Banmus DPRD Jambi Lakukan Kunjungan Kerja ke DPRD DKI Jakarta

BACA JUGA:Korupsi Pajak Kendaraan di Bungo, 3 Pegawai Samsat dan 1 Pegawai Jasa Raharja Jadi Tersangka

Ternyata lanjutnya, ada ratusan ribu gen Z dan gen milenial tidak mampu sewa rumah atau sewa apartemen di Jakarta. 

Kategori :