JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Lain kali Anda terbang, perhatikan jendelanya dari dekat.
Pesawat terbang bukanlah sarana transportasi umum seperti kereta api atau bus, dan bepergian menggunakan pesawat terbang merupakan petualangan yang mengasyikkan bagi banyak orang.
Ada beberapa hal yang mungkin mengejutkan Anda selama penerbangan. Salah satunya adalah... konstruksi jendela.
Ternyata ada lubang-lubang kecil di dalamnya. Dan ini sama sekali bukan cacat produksi. Justru sebaliknya.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran Gudang Minyak di Kota Jambi, Polisi Didesak Razia Illegal Drilling di Senami
BACA JUGA:Dua Truk Tabrakan di Kabupaten Sarolangun, Ini Penyebabnya
Mengapa ada lubang kecil di jendela pesawat?
Lain kali Anda terbang, perhatikan jendelanya dari dekat. Anda pasti akan melihat bahwa permukaannya tidak mulus dan seragam di semua tempat. Jendela pesawat berlubang. Ukurannya kecil, namun mudah terlihat. Kami meyakinkan Anda bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Lubang-lubang ini diperlukan dan menjalankan fungsi penting selama penerbangan.
Berkat lubang-lubang di jendela ini, tekanan antar lapisan kaca dapat disamakan. Hal ini diperlukan agar seluruh struktur dapat menahan beban lepas landas dan mendarat serta penerbangan itu sendiri. Yang mengejutkan, lubang-lubang kecil inilah yang memungkinkan perjalanan aman.
Dan ngomong-ngomong soal jendela pesawat, tahukah kamu kenapa jendela pesawat harus terbuka saat take off dan landing ? Ada beberapa alasan penting. Tentu saja, ini bukan tentang mengambil foto, meski itu bonus tambahan.
BACA JUGA:Usung Kualitas Terbaik, AHM Umumkan Harga Honda ICON e: dan Honda CUV e:
BACA JUGA:Transaksi Uang Elektronik Kena PPN 12 Persen? Ini Penjelasannya
Baca Juga : Jangan Sampai Salah! Ini Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha dan Besarta Sunnahnya
Melalui jendela yang terbuka, staf dapat mengamati dengan cermat apa yang terjadi dan bereaksi dengan cepat jika diperlukan. Pemandangan bagian dalam pesawat juga memudahkan untuk melakukan operasi penyelamatan yang efisien.
Jendela yang terbuka juga memudahkan penumpang untuk segera mengungsi. Berkat tirai yang ditinggikan, mata kita menjadi terbiasa dengan kondisi di luar. Kita tidak akan dibutakan oleh cahaya matahari yang tiba-tiba atau terkejut oleh kegelapan.