JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketika seseorang mengalami mimpi buruk dikarenakan mereka mungkin terbangun dengan reaksi yang bervariasi, seperti jeritan atau tangisan. Mimpi buruk dapat menyebabkan jantung berdetak kencang dan keluarnya keringat dingin. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari mimpi buruk:
1. Stres, stres menjadi salah satu faktor utama pemicu mimpi buruk. Berbagai hal dapat menyebabkan stres, mulai dari tekanan di sekolah, perpindahan tempat tinggal, tuntutan dalam pekerjaan, hingga peristiwa yang menyedihkan, seperti kehilangan orang terkasih.
2. Trauma, kejadian traumatis yang pernah dialami seseorang juga bisa memicu munculnya mimpi buruk. Mereka yang mengalami PTSD (gangguan stres pascatrauma) cenderung lebih rentan mengalaminya. Pengalaman traumatis, seperti kecelakaan, cedera, bullying, atau pelecehan seksual, bisa kembali menghantui ingatan melalui mimpi buruk. Kenangan kelam tersebut tidak hanya muncul dalam mimpi, tetapi juga dapat terbayang saat seseorang terjaga.
3. Kurang Tidur, perubahan jadwal tidur dan kurangnya waktu tidur dapat berdampak negatif, berpotensi memicu mimpi buruk. Mereka yang mengalami insomnia atau kesulitan tidur berisiko lebih tinggi untuk mengalami hal ini.
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Perbedaan FOMO Dan JOMO
BACA JUGA:Sinopsis Film Bertajuk Algrafi Yang Diperankan Megan Domani
4. Efek Samping Obat Tertentu, obat-obatan tertentu dapat menjadi pemicu mimpi buruk. Beberapa jenis obat yang dikenal dapat menyebabkan efek samping ini termasuk obat penurun tekanan darah, obat untuk penyakit Parkinson, dan antidepresan. Selain itu, konsumsi alkohol secara berlebihan atau penyalahgunaan narkoba, seperti amfetamin, sering kali juga berkontribusi.
5. Buku atau Film Seram, menonton film horor atau membaca buku menakutkan menjelang tidur bisa memicu mimpi buruk. Cerita-cerita yang menakutkan tersebut sering kali teringat saat tidur dan dapat memengaruhi mimpi.
6. Makan Dekat Waktu Tidur, makan larut malam dapat meningkatkan metabolisme dan membuat otak menjadi lebih aktif saat tidur, yang bisa memicu mimpi buruk.
Untuk mengurangi frekuensi mimpi buruk, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Tidur yang Cukup
Sangat penting untuk mengatur waktu tidur agar lebih teratur. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari. Jika Anda sulit tidur, lakukan kebiasaan yang membantu Anda terlelap, seperti menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang. Jika langkah ini tidak cukup membantu, mandi air hangat, melakukan relaksasi, atau meditasi sebelum tidur juga bisa menjadi pilihan.
BACA JUGA:Sering Sakit Gigi Malam Hari? Ini Penyebab Dan Cara Menghilangkan Rasa Sakit
- Kelola Stres