Ini Ciri-ciri Lahan yang Cocok untuk Kebun Karet

Senin 16-12-2024,19:44 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

a. Tebas-tebang-bakar

Metode yang pertama menjadi metode paling mudah dan murah bagi petani. Namun, metode ini tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan polusi sekaligus meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran hutan akibat pembukaan lahan.

b. Tebang-tebas tanpa bakar

Metode ini paling dianjurkan karena mempertahankan struktur tanah sekaligus ramah lingkungan. 

c. Tebas-tebang-jalur

Dua metode sebelumnya merupakan pembukaan lahan yang dilakukan secara keseluruhan. Nah, dengan metode ini bagian lahan perkebunan yang digunakan tidak dibersihkan semuanya.

BACA JUGA:Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Cerdas: Temukan yang Sesuai dengan Anda

BACA JUGA:MBTI: Memahami Kepribadian dengan Myers-Briggs Type Indicator

Tanaman yang dibersihkan hanya pada jalur yang ditanami karet saja. Metode ini dilakukan hanya pada lahan sekunder yang terdapat semak belukar dan bukan pada pohon yang besar. 

Pastikan lahan siap di akhir musim kemarau. Sebab, penanaman pohon karet sebaiknya dilakukan saat musim hujan.

Karena itu pula, lokasi perkebunan karet sebaiknya tidak berada di wilayah yang rentan terjadi erosi tanah.

Meskipun dapat ditanam pada musim kemarau juga, lahan perlu disiram lebih banyak air. Jadi lebih enak tanam saat musim kemarau atau hujan, nih?

BACA JUGA:Misteri dan Intrik di National Treasure: Book of Secrets

BACA JUGA:Zodiak yang Terkenal Paling Hemat dan Pandai Mengelola Uang

Nah, itulah beberapa kriteria yang tepat untuk kebun karet dan bagaimana cara untuk membuka lahan pohon karet. Jangan lupa untuk memberikan pupuk yang tepat dan sesuai saat mempersiapkan lahan perkebunan karet.

Kategori :