- Remah, porus, dan dapat menahan air.
- Tekstur tanah yang sesuai yaitu lempung berpasir atau liat berpasir.
- Usahakan tanah tidak bergambut. Apabila terpaksa menggunakan tanah gambut, ketebalannya maksimal 20 cm.
- Unsur hara makro dan mikro pada tanah tercukupi.
- Kemiringan tanah tidak boleh lebih dari 16%.
BACA JUGA:Anak ITB Raih Best Poster Presentation di Simposium Internasional di Jepang
BACA JUGA:Fadli Zon Resmikan Logo Kementerian Kebudayaan Sebagai Simbol Kemajuan Budaya Nasional
- Permukaan air tanah tidak boleh kurang dari 100 cm.
- pH tanah berkisar antara 4.3 – 5.0 . Bila terlalu asam, laukan pengapuran agar kondisi tanah lebih subur.
Sudah ketemu lahan perkebunan yang cocok? Kamu bisa melanjutkannya dengan persiapan perkebunan karet. Bagaimana caranya?
Persiapan Kebun Karet
Pohon karet berkualitas hanya tumbuh pada lahan yang berkualitas pula. Lahan perkebunan yang digunakan untuk menanam pohon karet harus lahan yang relatif datar, mudah dijangkau, tidak jauh dari sumber air, dan bukan daerah JAP.
Jika ditemukan ada kemiringan lahan perkebunan lebih dari 3%, sebaiknya dibuatkan guludan. Tanahnya juga harus subur, gembur, solum, dan tidak dekat dengan hutan.
BACA JUGA:Pegawai Toko Roti di Cakung Alami Penganiayaan, Kepala Berdarah Akibat Lemparan Kursi
BACA JUGA:Kisah Dedy Mandarsyah: Pejabat BPJN Kalbar yang Terseret Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri
Apabila didapati lahan masih tertanam tanaman lain, sebaiknya lakukan metode: