RIAU, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ruang kerja Pj Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Risnandar Mahiwa, disegel usai operasi tangkap tangan alias OTT KPK.
Selain itu, beberapa ruang pejabat di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, usai OTT KPK.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa 3 Desember 2024 usai OTT KPK, tampak ruang kerja Risnandar Mahiwa dengan pintu berwarna putih, disegel KPK bertuliskan.
Terpasang juga tulisan “Dalam Pengawasan KPK”. Selain ruangan itu, KPK juga menyegel ruangan transit Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
BACA JUGA:Jelang Nataru, PLN UID S2JB Tambah Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Muara Bungo
Terlihat juga beberapa petugas keamanan berjaga di sekitar kompleks perkantoran, dan beberapa pegawai terlihat di bagian informasi dan penjagaan.
Sebelumnya Pj Wali Kota, Sekda, dan pejabat lainnya diperiksa di Markas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, terkait OTT KPK.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin 2 Desember 2024, membenarkan Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menjadi salah satu pihak yang terjaring OTT di Pekanbaru, Riau, Senin malam.
“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” katanya.
BACA JUGA:Terungkap! Wajah Asli Lebah Ganteng yang Viral sebagai Penerjemah Subtitle
BACA JUGA:Pemerintah Desak Apple Investasi US$ 1 Miliar demi Penjualan iPhone 16 di Indonesia
Tanak belum memberikan keterangan soal siapa saja pihak turut terjaring operasi tersebut, karena kegiatan penyidikan tersebut masih berlangsung.
Terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terjaring operasi tangkap tangan tersebut.
Penyidik KPK akan segera mengumumkan status para pihak yang terjaring operasi tersebut dalam waktu 24 jam.