Mengungkap Alasan Santet Tidak Bisa Menyerang Tentara Israel: Perspektif Antropologi

Selasa 03-12-2024,11:45 WIB
Reporter : Rilect
Editor : Rilect

JAMBI-INDEPENDEN.CO.ID - Tindakan brutal pasukan Israel terhadap penduduk Palestina sering menimbulkan pertanyaan unik, seperti kenapa dukun santet Indonesia tidak bisa menyerang tentara Israel? Untuk menjawab ini, kita dapat menggunakan analisis antropologis dari Claude Levi-Strauss tentang efektivitas sihir dan santet.

Levi-Strauss mengungkapkan bahwa keberhasilan praktik dukun bergantung pada tiga elemen utama yang saling terhubung, yang disebutnya "Kompleks Shaman." Unsur ini mencakup:

• Kepercayaan dukun pada efektivitas teknik yang digunakan.

• Kepercayaan korban atau target terhadap keberadaan dan kekuatan dukun.

• Dukungan masyarakat sekitar yang memperkuat keyakinan akan keberhasilan ritual.

Jika salah satu elemen ini tidak terpenuhi, maka sihir atau santet tidak akan efektif. Dalam konteks pertanyaan tersebut, dukun dan masyarakat Indonesia mungkin memiliki keyakinan kuat terhadap kemampuan mereka.

BACA JUGA:Mbah Melan: Inspirasi Guru Matematika Modern yang Menginspirasi Generasi Lewat TikTok

BACA JUGA:Alasan Syarat BPJS Kesehatan untuk Pengurusan SIM Ditunda: Evaluasi dan Uji Coba

Namun, tentara Israel, yang tidak percaya pada keberadaan dukun atau santet, menjadi penghalang utama. Kurangnya kepercayaan ini memutus hubungan psikoanalisis yang diperlukan untuk keberhasilan ritual santet.

Hal ini juga menjelaskan kenapa praktik dukun di masa penjajahan tidak berhasil membunuh tentara Belanda. Tanpa keyakinan dari korban, sihir tidak memiliki pengaruh psikologis yang cukup untuk "berfungsi." Dengan demikian, santet menjadi lebih efektif di lingkungan yang mendukung secara budaya dan keyakinan bersama.

Kesimpulannya, efektivitas santet bukan sekadar ritual, tetapi juga soal keterhubungan psikologis antara pelaku, korban, dan masyarakat. Tanpa kepercayaan bersama, kekuatan magis ini tidak akan berhasil melintasi batas budaya atau keyakinan.

Kategori :