JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Beberapa waktu lalu, Mahasiswa dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Jambi, mengunjungi rumah Pak Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M. (HBA), dalam rangka meminta izin untuk membuat buku biografi tentang perjalanan hidup beliau.
Ada 8 Mahasiswa Sastra Indonesia yang terlibat, Mhd Ilham Hanif sebagai komando atau ketua tim kepenulisan, Tri Wahyu Ningsih sebagai sekretaris tim, Tiara Amanda sebagai bendahara tim, dan 5 lainnya sebagai anggota tim kepenulisan yaitu, Tio Khairuddin, Muhammad Haikal, Elma Clarita Lestari D, Santa Ana Sihotang, Elisna BR Simangunsong.
Perjalanan Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jambi dalam membuat buku tentang HBA, hingga kini telah merampungkan tulisannya. Saat ini naskah dari buku tersebut sudah memasuki proses penerbitan.
Mhd Ilham Hanif selaku ketua tim menjelaskan, "Alhamdulillah Progres pembuatan buku biografi Pak HBA telah selesai. Naskahnya sudah rampung ditulis dan saat ini sedang menunggu proses penerbitan."
Pak HBA sendiri memberi tanggapan positif terhadap penulisan buku tersebut, beliau menanggapi bahwa bukj ini adalah bukti semangat dan dedikasi, bagi anak-anak muda agar mampu menciptakan karya besar dan berarti.
BACA JUGA:Alasan iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia dan Penurunan Harga Seri Sebelumnya
BACA JUGA:Instagram Hadirkan Fitur Reset Algoritma: Segarkan Rekomendasi Kontenmu
"Pak HBA memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap buku tersebut. Beliau merasa bangga dan terharu melihat hasil karya ini, yang tidak hanya merekam perjalanan hidupnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda. Menurut beliau, buku ini adalah bukti bahwa dengan semangat dan dedikasi, anak-anak muda mampu menciptakan karya besar yang berarti," jelas Mhd Ilham Hanif.
Mhd Ilham Hanif menyebutkan bahwa, Pak HBA juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada penulis, khususnya anak-anak muda yang terlibat dalam proses kreatifnya.
Beliau menegaskan bahwa menulis adalah jalan untuk melestarikan ide, nilai, dan pengalaman hidup. Dengan menulis, generasi muda tidak hanya mencatat sejarah, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan masa depan.
"Semangat anak-anak muda yang mau menulis ini harus terus kita dukung. Menulis adalah salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun bangsa. Saya berharap buku ini menjadi motivasi bagi penulis-penulis muda lainnya untuk terus berkarya dan berbagi cerita yang penuh makna," ujar Pak HBA, seperti yang disebutkan Mhd Ilham Hanif.
Rekan tim kepenulisan merasa antusias dan bangga bisa menjadi bagian dari proyek kepenulisan buku ini, karena selama kepenulisan mereka dapat terinspirasi dari perjuangan dan nilai kehidupan Pak HBA.
BACA JUGA:King Kong (2005): Epik Petualangan yang Menggetarkan Hati
BACA JUGA:Zodiak yang Paling Sulit Menerima Kritik: Karakter dan Penyebabnya
"Rekan-rekan serta pihak yang terlibat dalam penulisan buku ini memberikan tanggapan yang penuh antusias dan apresiasi. Mereka merasa bangga bisa menjadi bagian dari sebuah proyek yang tidak hanya merekam perjalanan hidup Pak HBA, tetapi juga menginspirasi banyak orang melalui kisah-kisah penuh perjuangan dan nilai kehidupan," jelasnya.